Hingga kini, tidak ada pengumuman dari pihak Istana Buckingham terkait penyebab spesifik kematian Ratu Elizabeth II. Namun diketahui, sehari sebelum wafat, sang ratu berada di bawah pengawasan medis. Beberapa tahun terakhir, hanya sedikit detail terkait kondisi kesehatan Ratu yang diketahui publik lantaran pihak Istana terkenal tertutup mengenai kesehatan dan kesejahteraan anggota keluarga kerajaan.
Bagaimana pun, sejumlah media menyoroti kondisi Ratu Elizabeth II dalam beberapa tahun terakhir. Selain harus mundur dari banyak tugas kerajaan karena kondisi kesehatan, Ratu juga juga sempat terpantau berjalan menggunakan tongkat akibat masalah mobilitas.
Pada Oktober 2021, pejabat istana mengonfirmasi bahwa Ratu berada di rumah sakit dan disarankan untuk beristirahat. Walhasil, perjalanan ke Irlandia Utara dan Glasgow untuk KTT COP26 harus dibatalkan. Ratu juga harus melewatkan kebaktian Hari Peringatan tahunan, pembukaan Parlemen pada Mei, dan tidak dapat menghadiri sebagian besar perayaan Platinum Jubilee awal tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlanjut pada 6 September, Ratu menemui Perdana Menteri yang baru terpilih, Liz Truss, di Balmoral dan tidak mengunjungi Istana Buckingham. Saat itu,pengamat kerajaan dengan cepat menunjukkan bahwa tangan Ratu tampak memar.
"Sepertinya ada kemungkinan bukti penyakit pembuluh darah perifer. Ini adalah gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah di luar jantung dan otak Anda menyempit, tersumbat, atau kejang," ujar Dr Deb Cohen-Jones terkait tangan memar Sang Ratu, dikutip dari Bustle, Sabtu (10/9/2022).
Simak video 'Dokter Bicara soal Foto Tangan Ungu Ratu Elizabeth II yang Jadi Sorotan':
NEXT: Desas-desus tentang kanker?
Sejumlah media seperti BBC juga berspekulasi bahwa Ratu mungkin menderita kondisi kesehatan mendasar yang tidak diketahui publik.
"Ini kembali ke masalah yang baru saja kami diskusikan beberapa waktu lalu, apakah itu hanya masalah mobilitas ini, atau apakah ada dan telah ada sesuatu yang lain," beber editor Kerajaan BBC, Nicholas Witchell.
"Saya pikir kita bisa jujur, ada desas-desus tentang kanker tetapi tidak, tentu saja, konfirmasi dan orang tidak akan mengharapkannya karena ada desakan dari anggota Keluarga Kerajaan yang tercermin oleh pejabat kerajaan. Masalah ini bersifat pribadi," imbuhnya.
Mengingat, Pangeran Philip meninggal pada April 2021 dengan penyebab kematian dilaporkan secara resmi yakni "usia tua". Terdapat kemungkinan, penyebab kematian Ratu tidak akan terlalu berbeda dari ini. Sementara penyebab kematian Ratu tetap dirahasiakan, Inggris sekarang dalam masa berkabung dan akan memproses pemakaman kenegaraan resminya.











































