Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Istana Buckingham pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
"Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini," tulis istana Buckingham dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters.
Sampai saat ini masih belum ada pernyataan resmi terkait penyebab kematiannya. Namun sebelum meninggal, tim dokter kerajaan monarki hanya mengabarkan sang penguasa terlama di Inggris itu sedang dalam pengawasan ketat.
Dikutip dari CNN, Ratu ELizabeth II ternyata beberapa kali membatalkan agenda resmi lantaran masalah kesehatan. Adapun riwayat sakitnya dari tahun ke tahun sebagai berikut.
Desember 2003
Ratu Elizabeth II menjalani operasi pengangkatan tulang rawan yang robek di lutut kirinya. Tak lama, ia juga mengikuti proses serupa untuk lutut kanannya.
Maret 2013
Ratu dirawat di rumah sakit karena gastroenteritis, penyakit perut yang umum ditemukan. Dikutip dari WebMD, kondisi gastroenteritis membuat perut dan usus teriritasi hingga meradang. Penyebabnya biasanya infeksi virus atau bakteri.
Mei 2021
Dia melewatkan kebaktian Minggu di pusat kota London setelah punggungnya terkilir.
Oktober 2021
Ratu Elizabeth II bermalam di rumah sakit saat menjalani 'penyelidikan awal' terkait kesehatannya, demikian pengumuman Istana saat itu. Tidak disebutkan penyakit apa yang diidap Ratu Elizabeth hingga dirawat di RS.
Februari 2022
Penguasa terlama kerajaan Inggris ini sempat tertular COVID-19 dan mengalami gejala seperti pilek biasa. Meski begitu, ia tetap mengurusi sejumlah pekerjaan ringan.
Saat didiagnosis positif COVID-19, Ratu terpaksa membatalkan dan mengurangi beberapa acara secara lebih teratur.
Juni 2022
Ratu Elizabeth sempat disebut mengalami gangguan mobilitas ketika batal menghadiri perayaan Platinum Jubilee di Juni 2022. Agenda digelar untuk menandai 70 tahun sejak ia naik takhta.
Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
(suc/vyp)