Viral 'Sekte' Emak-emak Pakai Inhalasi Hidrogen, Ini Wanti-wanti Dokter Paru

ADVERTISEMENT

Terpopuler Sepekan

Viral 'Sekte' Emak-emak Pakai Inhalasi Hidrogen, Ini Wanti-wanti Dokter Paru

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 11 Sep 2022 15:02 WIB
Viral inhalasi hidrogen
Viral 'sekte' emal-emak pakai inhalasi hidrogen. (Foto: Tangkapan Layar TikTok)
Jakarta -

Viral video emak-emak yang tengah berkumpul sambil menggunakan alat terapi inhalasi hidrogen. Dalam video yang diunggah akun TikTok @rickytanlwg, alat tersebut digunakan untuk membuat seseorang semakin sehat.

"Ini bukan sakit ya gengs. Tapi lagi inhalasi hidrogen Fontaine, biar makin sehat guys," tulis narasi di video tersebut.

"Bisa bantu cegah dan bantu recovery sampai 170 macam penyakit loh," tulisnya.

Apakah Penggunaan Inhalasi Hidrogen Ini Aman?

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Dr dr Agus Susanto, inhalasi hidrogen ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas dan efek sampingnya.

"Inhalasi hidrogen (H2) sampai saat ini belum ada bukti yang kuat manfaatnya pada manusia. Data-data penelitian dari publikasi jurnal internasional sebagian besar masih pada uji binatang percobaan, dengan hasil menunjukkan inhalasi hidrogen memiliki manfaat cukup baik seperti sebagai antioksidan, antiradang (antiinflamasi), anti-apoptosis, dan memberikan efek protektif pada paru," jelas dr Agus pada detikcom, Jumat (9/9/2022).

"Ada beberapa penelitian inhalasi hidrogen pada manusia tapi masih sedikit, dengan hasil yang masih bervariasi. Untuk manfaatnya pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang besar," sambungnya.

Bagaimana Jika Digunakan Tanpa Pengawasan Medis?

dr Agus menyebut ada beberapa risiko yang akan dialami jika menggunakan selang untuk inhalasi umum, tidak spesifik pada inhalasi hidrogen. Risiko yang muncul mulai dari ringan hingga infeksi.

"Beberapa risiko mulai yang ringan, seperti iritasi atau perlukaan pada hidung sampai risiko infeksi jika digunakan tanpa perawatan yang betul dan tidak terjaga kebersihannya," kata dr Agus.

dr Agus berulang kali juga menekankan bahwa butuh hasil riset pendukung untuk merekomendasikan inhalasi hidrogen sebagai terapi pengobatan atau pencegahan. Maka dari itu, hingga kini PDPI tidak menyarankan penggunaan inhalasi hidrogen tersebut.

"Masyarakat disarankan tidak ikut-ikutan menggunakannya karena belum ada bukti bahwa inhalasi hidrogen pada manusia dapat mencegah penyakit," pesannya.



Simak Video "Dokter Spesialis Paru Bicara soal Viral Emak-emak Inhalasi Hidrogen"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT