Perokok pasif cenderung lebih berisiko terkena efek buruk karena asap yang terhirup dan paparan partikel racun dari rokok. Apalagi bagi orang sensitif, seperti bayi dan manula, hal tersebut bisa memberikan penyakit berbahaya. Hal itulah yang dialami seorang bayi 11 bulan yang mengindap bronkitis karena paparan rokok keluarganya.
Berita tersebut viral saat pengguna akun Tiktok bernama @telormcd mengunggah video anaknya tengah berjuang sembuh dari penyakit bronkitis. Hingga kini, video tersebut sudah ditonton oleh 3,3 juta pengguna dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
"WASPADA, buat para suami perokok. Anak aku awalnya demam, batuk & pilek. Pas dicek ternyata anakku bronkitis," tulis Maihan, ibu dari anak tersebut sekaligus pemilik akun @telormcd.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal Mula dan Gejala
Maihan mengungkapkan gejala awal yang dialami bayinya hanya batuk. Ia pun merasa hal tersebut sepele karena mirip dengan gejala dari flu ringan atau radang tenggorokan. Maka dari itu, ia tidak terlalu risau dan hanya memberikan perawatan di rumah saja.
Namun, hari demi hari, batuk yang dirasakan putrinya, Noa, semakin parah dan justru membawa gejala tambahan, seperti pilek, demam, dan meriang (menggigil).
"Awal gejalanya batuk, terus setiap batuk kenceng banget. Sampai dia ada di fase kalau tidur, langsung kebangun karena batuknya, lalu muntah dan itu berulang dua kali. Akhirnya tidur mulai ga nyaman. Lanjut, besoknya ada sedikit pilek dan demam," kata Maihan dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Senin (12/9/2022).
Merasakan kondisi yang tidak biasa, ia pun segera membawa putrinya itu ke Unit Gawat Darurat (UGD) terdekat untuk mendapatkan penanganan tanggap dan uap oleh dokter.
Saat itu, dokter masih menduga bahwa anaknya hanya terkena batuk dan pilek biasa. Namun setelah diteliti lebih dalam, dokter akhirnya mendiagnosa Noa terkena bronkitis.
Penyebab Kena Bronkitis
Selain paparan rokok dari ayahnya, Maihan menjelaskan ada hal yang menyebabkan putrinya terkena gangguan pernapasan, yaitu faktor genetik. Suami Maihan memiliki gejala layaknya sinus karena alergi terhadap suhu dingin sehingga menyebabkan hidungnya sakit.
"Sebenarnya ada faktor lain juga, salah satunya faktor genetik. Jadi, papanya Noa punya alergi sama suhu dingin kaya sinus. Kalau di udara terlalu dingin atau AC pasti hidungnya sakit. Ada kemungkinan faktor genetik itu kata dokternya," jelas ibu asal Jakarta tersebut.
NEXT: Pengobatan dan Perawatan
Pengobatan dan Perawatan
Noa yang kini berumur satu tahun pada 9 September kemarin, telah diberikan pengobatan medis secara rutin, seperti uap, obat tetes hidung, obat batuk-pilek, dan antibiotik untuk menghilangkan lendir dan mempermudah saluran pernapasannya.
Sebagai orang tua, Maihan dan suami turut mendukung dan menjaga kesembuhan putrinya secara maksimal dengan sering memakaikan baju hangat dan menjauhkannya dari kontaminasi rokok.
Ia pun berpesan kepada orang tua yang memiliki kasus yang serupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar tahu pencegahan dan tindakan apa yang dilakukan setelahnya. Selain itu, ia meminta orang tua dengan kecanduan rokok untuk mengurangi kebiasaan tersebut dan lebih peduli kesehatan anak.
"Untuk semua suami perokok, termasuk suami aku, jangan sampai ada kata menyesal diakhir nanti. Kalau sudah kejadian, nextnya harus jadi orang yang lebih baik untuk keluarga. Ga soal financial, tapi jadi kepribadian yang lebih baik dengan tidak menyakiti anak secara tidak langsung dengan merokok," tuturnya.
Simak Video "Video Peringatan WHO buat Semua Negara: Atur Ketat Penjualan Rokok Elektrik Dkk"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































