.webp)
Beberapa waktu lalu viral seorang wanita mengaku mengalami perdarahan saat malam pertama, hingga membuatnya harus transfusi darah sebanyak dua kantong. Kisah ini dibagikan di akun TikTok milik @nurulapryni104.
Dalam videonya, ia mengaku hampir mengalami trauma yang berat akibat kejadian tersebut.
"Hampir trauma berat sama kejadian ini," tulisnya dalam video yang diunggahnya, Selasa (15/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa fakta kejadian ini yang telah dirangkum detikcom:
Kronologi Kejadian
Saat dihubungi tim detikcom, wanita bernama Nurul Apriyani ini menyebut perdarahan terjadi usai melakukan seks penetrasi. Awalnya, ia mengira perdarahan itu karena robekan selaput dara.
"Setelah penetrasi dilakukan, miss V mengeluarkan darah yang awalnya kita anggap normal-normal saja. Mungkin karena robekan selaput dara," kata Nurul pada detikcom, Kamis (15/9).
"Tapi, selang beberapa menit darahnya terus mengalir deras dan akhirnya saya pingsan karena sudah banyak mengeluarkan darah," jelasnya.
Transfusi 2 Kantong Darah
Akibat kejadian itu, wanita asal Bogor ini dirujuk ke Jakarta untuk dirawat di rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap. Banyak darah yang keluar membuat HB-nya rendah dan harus transfusi darah.
"Setelah diobservasi dan melihat hasil lab, ternyata HB saya rendah dari normalnya 12. Sedangkan saya hanya 6,4 maka dibutuhkan transfusi darah," bebernya.
"Beda (dari darah menstruasi), ini bukan masuk ke jadwal datang bulan saya dan aliran darah mengalir lebih deras dari darah menstruasi. Ini berlangsung selama 8 jam dan kurang lebih 250 ml darah yang keluar," cerita Nurul.
NEXT: Berbagai Dugaan Penyebab Perdarahan
Dugaan Penyebab Perdarahan karena Selaput Dara Robek
Dokter spesialis Obstetri-Ginekologi, dr Dinda Derdameisya, SpOG, mengatakan darah yang keluar saat malam pertama bisa karena adanya robekan hymen atau selaput dara.
"Kalau memang belum pernah berhubungan seksual dan baru pertama kali, itu berartikan dia melewati pintu vagina yang biasanya terhalang dengan selaput dara atau hymen. Jadi pada saat penis menembus hymen tersebut bisa menimbulkan bercak darah. Tapi nggak semua juga yang berdarah, jadi bisa jadi hymen itu robek dan berdarah," ucap dr Dinda kepada detikcom, Kamis (15/9).
Kemungkinan Adanya Luka di Dalam Vagina
Pada kesempatan yang sama, dr Dinda juga menyinggung kemungkinan lainnya yang bisa menyebabkan perdarahan. Misalnya seperti luka di vagina maupun di bawah mulut rahim.
Dugaan yang sama juga disampaikan pakar seks dr Boyke Dian Nugraha. Menurutnya, perdarahan bisa terjadi karena vagina belum siap penetrasi sehingga terjadi luka di dinding vagina.
"Perdarahan karena robeknya hymen yang ada pembuluh darahnya kecil jadi darahnya cuman sedikit, kalau darahnya banyak biasanya luka pada dinding vagina akibat di wanita tidak siap, si pria memaksa sehingga timbul luka," jelasnya kepada detikcom, Jumat (15/9/2022).
"Dokter pernah dapat kasus..sampai dinding vaginanya dijahit," sambungnya.
Tips dari Pakar Seks
dr Boyke pun memberikan beberapa tips untuk para pengantin baru saat akan melakukan malam pertama. Ia menyarankan untuk melakukan foreplay yang cukup, agar mencegah terjadinya perdarahan.
"Pencegahannya untuk pengantin baru, foreplay yang cukup sehingga vagina siap menerima penis dan penetrasi dilakukan pelan-pelan, tidak kasar," katanya.
Selain itu, penetrasi yang dilakukan harus dengan pelan, sehingga vagina bisa siap menerima penis. Penetrasi juga harus dilakukan dengan pelan dan tidak kasar, untuk mencegah luka di area genital.
