Ratu Elizabeth II akan dimakamkan pada hari ini, Senin (19/9/2022) setelah empat hari disemayamkan. Ratu Inggris yang menjabat selama 70 tahun itu akan dimakamkan di Windsor bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip.
Peti mati Ratu Elizabeth telah disemayamkan di Westminster Hall selama total empat hari, membuat beberapa orang mempertanyakan bagaimana cara Kerajaan mengawetkan tubuh mendiang Ratu Elizabeth II.
Dikutip dari Express UK, sebelumnya telah dikonfirmasi bahwa peti mati Ratu Elizabeth II akan dilapisi timah sesuai dengan tradisi kerajaan berusia berabad-abad, karena membantu melestarikan tubuh hingga satu tahun. Menurut para ahli, proses tersebut memastikan jenazah tetap utuh.
"Mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan bahwa tubuh Ratu terpelihara dengan baik dan dikembalikan ke kondisi yang hampir sempurna," beber pakar.
Pembalseman adalah proses yang telah lama digunakan oleh para bangsawan. Proses ini melibatkan cairan pengawet yang disuntikkan ke dalam tubuh untuk menunda dekomposisi.
Dilaporkan Daily Star, Ratu Elizabeth I dibalsem setelah dia meninggal pada tahun 1603 dan peti matinya ditempatkan di Istana Whitehall selama tiga minggu sebelum pemakamannya.
Ayah Ratu, Raja George VI, juga dibalsem, seperti yang digambarkan di musim pertama The Crown. Namun, kerajaan lama yang berkuasa sebelumnya, Ratu Victoria, terkenal menolak untuk melakukan proses tersebut.
Lihat Video: Tradisi Monarki yang Diubah di Pemakaman Ratu Elizabeth