Paru-paru adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting untuk dijaga kesehatannya. Sebab, jaringan pada paru-paru sangat sensitif terhadap partikel atau debu kotor, yang bisa membuatnya luka dan infeksi.
Hal ini dapat terjadi karena kebiasaan atau gaya hidup yang kurang sehat. Mulai dari kebiasaan merokok yang bisa membuat paru-paru dan tenggorokan rusak.
Akibatnya, oksigen akan sulit diperoleh tubuh. Hal ini terjadi karena tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida yakni paru-paru tidak bisa berfungsi dengan normal.
Selain kebiasaan yang buruk, penurunan kinerja paru-paru juga bisa menurun seiring dengan faktor usia. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan tanda dan faktor yang bisa mempengaruhi fungsi dari paru-paru.
Jika fungsi paru-paru terganggu, dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan. Tak hanya itu, hal ini dapat membuat paru-paru semakin tidak sehat. Tapi, seperti apa sih tanda paru-paru yang tidak sehat itu?
Dikutip dari laman Asosiasi Paru-paru Amerika, berikut tanda lain dari paru-paru yang tidak sehat.
1. Sesak Napas atau Bengek
Sesak napas yang terjadi usai berolahraga atau mengangkat beban yang berat mungkin sering dialami orang-orang. Tetapi, jika sesak napas atau bengek ini menjadi tidak normal karena sering muncul secara tiba-tiba dan berkala, itu perlu diwaspadai.
Segera konsultasikan kondisi ini ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Sebab, selain dampak dari gangguan paru-paru, ini juga bisa menjadi tanda dari penyakit GERD hingga gagal jantung.
2. Batuk Kronis
Batuk juga menjadi salah satu gejala yang paling sering dialami jika mengalami gangguan pada paru-paru. Keluhan ini muncul disertai dengan dahak (lendir) dalam jangka waktu delapan minggu atau lebih.
Kondisi ini tentunya sangat mengganggu aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Bahkan sering membuat penderitanya kesulitan untuk tidur yang nyenyak.
3. Nyeri Dada Kronis
Tanda paling umum lainnya yang menjadi tanda paru-paru yang tidak sehat adalah nyeri dada yang sulit dihilangkan dalam satu bulan. Terlebih jika ini sangat terasa saat penderitanya menarik napas atau batuk, itu akan menambah stres hingga kecemasan.
4. Produksi Lendir Berlebih
Dahak atau lendir adalah bentuk dari kinerja paru-paru dalam melindungi saluran pernapasan dari serangan bakteri serta virus. Namun, jika produksi lendir berlebih, ini dapat menyebabkan penyumbatan pada bronkus sehingga oksigen tidak bisa mengalir dengan baik ke paru-paru.
5. Batuk Berdarah
Hemoptisis atau batuk berdarah adalah gejala yang paling serius dari gangguan pernapasan. Ini bisa menjadi tanda atau gejala awal dari penyakit fatal yang bisa mengancam jiwa, seperti radang paru-paru, kanker, hingga TBC.
Simak Video "Perbandingan Paru-paru Pasien COVID-19 yang Divaksin dan Belum"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)