Bayi Kembar 3 Lahir Selamat di Pangkalpinang

ADVERTISEMENT

Bayi Kembar 3 Lahir Selamat di Pangkalpinang

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 30 Sep 2022 07:15 WIB
Bayi Kembar 3 Lahir Selamat di Pangkalpinang
Foto: RS Primaya
Jakarta -

Bayi kembar tiga di Pangkalpinang, Bangka Belitung, lahir dengan selamat. Persalinan ketiga bayi tersebut menghabiskan waktu kurang lebih satu jam.

Kelahiran bayi kembar tiga memang relatif sedikit. Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kemungkinan bayi kembar tiga kemungkinannya adalah 87 dari 100.000 bayi tunggal pada umumnya.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam proses kelahiran bayi kembar tiga, salah satunya adalah usia kehamilan. Sebab, bayi kembar tiga cenderung lahir di usia prematur.

Semakin prematur, maka akan semakin berisiko terjadi gangguan. Selain itu, kemungkinan juga terjadinya Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS), yakni kondisi saat salah satu bayi mendapat asupan yang jauh lebih sedikit dibandingkan kembarannya.

Maka dari itu, dibutuhkan penanganan yang tepat untuk kelahiran bayi kembar tiga ini. Misalnya dari trimester awal, dokter sudah mulai melakukan evaluasi untuk memastikan janin normal.

Dalam kasus kelahiran ini, ditangani oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan Primaya Hospital Bhakti Wara, dr Idries Tirtahusada, SpOG. Ia menjelaskan bagaimana proses ketiga bayi tersebut bisa selamat.

"Teknik operasi dan penentuan waktu persalinan merupakan hal yang paling crucial untuk memastikan bayi dalam kondisi normal," kata dr Idries dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (28/9/2022).

"Karena ini kembar 3, dari hasil USG bayinya terdeteksi letak bokong, letak lintang dan letak lintang," sambungnya.

dr Idries mengatakan salah satu teknik yang dilakukan dalam kelahiran bayi kembar ini adalah teknik melahirkan bokong.

"Jadi teknik yang digunakan untuk melahirkan bayi yang pertama adalah teknik melahirkan bokong," jelas dr Idries.

"Yang kedua dan ketiga, dicari bagian janin yang terdekat dengan jangkauan operator. Itu dilakukan agar tidak terjadi manuver atau gerakan yang dapat menciderai janin," pungkasnya.



Simak Video "Melihat Operasi Balita Kembar Siam di Brazil yang Berlangsung 27 Jam"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT