Sempat viral di media sosial video yang menceritakan pengalaman seorang ibu yang mendapat stimulasi payudara oleh suaminya agar ASI lancar. Dalam video tersebut, suami melakukan stimulasi dengan cara mengisap payudara istri secara langsung.
Namun, stimulasi ASI yang dilakukan suami dengan cara isapan ke payudara langsung, merupakan tindakan yang kurang tepat.
"Tidak boleh dilakukan. Hanya bayi yang tepat untuk proses menyusui," kata konselor laktasi dr Ameetha Drupadi, CIMI, kepada detikcom, Selasa (4/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Ameetha menjelaskan hisapan pada bayi saat menyusui pada usia 0-2 tahun menggunakan 11 otot termasuk rahang atas, bawah, mulut, pipi, bibir, lidah, dan area lain di sekitarnya. Terjadi gerakan memerah areola dengan lidah bayi karena reflek hisap pada fase oral. Hal ini sama sekali berbeda dengan gerakan isapan dari orang dewasa.
Bagaimana suami membantu stimulasi ASI?
Menurut Lisna Fajriah, Amd.Keb seorang konselor laktasi di RS Hermina Bogor menyatakan bahwa suami dapat membantu menstimulasi istri dengan memberikan pijat laktasi yang dapat memperlancar ASI.
"Stimulasi payudara oleh suami tersebut tidak disarankan untuk menstimulasi pengeluaran ASI, karena yang tepat adalah isapan bayi yang efektif. Dengan isapan bayi teratur dan efektif akan menstimulasi pengeluaran ASI," ujarnya kepada detikcom, Selasa (4/10).
"Peran suami dapat dilibatkan dalam proses perawatan bayi, membantu stimulasi dengan pijat laktasi, membuat suasana hati ibu menjadi senang dan rileks," sambungnya.
NEXT: Penyebab ASI mampet dan tidak lancar
Penyebab ASI mampet dan tidak lancar
Banyak faktor yang menyebabkan kurangnya produksi ASI seperti stres, efek samping obat, kurang istirahat, dan pola makan yang tidak teratur dan seimbang. Namun, bentuk puting disebut tidak berpengaruh pada kelancaran ASI.
Salah satu kondisi lain yang membuat ASI tidak lancar pada ibu menyusui adalah mastitis. Mastitis merupakan kondisi ketika saluran ASI tersumbat dan mengalami infeksi.
dr Ameetha menyebutkan kondisi mastitis bisa disembuhkan dengan manajemen laktasi dan antibiotik.
"Mastitis adalah saluran ASI yang tersumbat mengalami infeksi, terapinya adalah manajemen laktasi yang benar (proses menyusui dievaluasi apa yang menjadi penyebab) dan (diberikan) antibiotik," jelasnya soal cara mengatasi mastitis.
Sementara itu, bentuk puting tidak mempengaruhi kelancaran ASI. Konsultasikan dengan konselor laktasi untuk menemukan posisi menyusui yang tepat jika terjadi kendala dalam memberikan ASI.
Simak Video "Video: Jangan Panik Moms Jika ASI Tak Langsung Keluar Setelah Melahirkan"
[Gambas:Video 20detik]
(mfn/up)











































