Terkait No Bra Day, Sering Pakai Beha Bikin Rentan Kena Kanker Payudara?

Terkait No Bra Day, Sering Pakai Beha Bikin Rentan Kena Kanker Payudara?

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 11 Okt 2022 16:46 WIB
Terkait No Bra Day, Sering Pakai Beha Bikin Rentan Kena Kanker Payudara?
Foto: Thinkstock
Jakarta -

13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra alias 'No Bra Day'. Pada momen ini, warga dunia diajak menghormati para pengidap dan penyintas kanker payudara. Mengingat, penggunaan bra dan kesehatan payudara menjadi bahasan penting bagi para wanita.

Salah satu informasi yang kerap berseliweran, yakni terkait penggunaan bra yang ketat bisa memicu kanker payudara pada wanita. Dokter meluruskan, hal ini sebenarnya hanyalah mitos belaka. Namun memang, wanita dianjurkan untuk tidak menggunakan bra yang terlalu ketat demi menjaga aliran darah di area payudara tetap baik.

"Kanker itu karena perubahan sel. Dari mutasi istilahnya, dari yang tidak kanker kemudian menjadi kanker. Tidak ada pembuktian bahwa penggunaan bra bisa mencetuskan dari sel yang normal menjadi kanker," jelas spesialis bedah plastik dr Sara Ester Triatmoko, SpBP-RE(K) dari RSUP Fatmawati saat ditemui detikcom, Kamis (6/10/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mungkin penting dipikirkan adalah bra itu tidak boleh terlalu ketat. Kenapa? Karena badan kita ada aliran darah yang masuk, tapi juga ada aliran darah yang keluar. Mungkin aliran darah yang masuk ke dalam payudara nggak masalah, tapi yang keluar menjadi bermasalah. Karena kulitnya terlalu ditekan," imbuh dokter yang terbiasa melakukan prosedur bedah rekonstruksi payudara tersebut.

Hal senada disampaikan oleh spesialis bedah onkologi dari RSUP Fatmawati dr Enos Hagogoan Siburian, SpB.Onk. Ia meluruskan, memang terdapat sejumlah faktor pemicu kanker payudara pada wanita. Seperti usia, paparan estrogen dalam tubuh mengacu pada usia awal menstruasi dan usia menopause, riwayat di keluarga, hingga paparan radiasi.

ADVERTISEMENT

Namun yang pasti, bra bukanlah pemicu kanker payudara pada wanita.

"Pemakaian bra itu memang membuat kenyamanan seseorang, tapi tidak membuat atau memicu kanker pada seorang wanita, kanker payudara khususnya," beber dr Enos pada detikcom.

Lantas demi menjaga kesehatan payudara, model bra seperti apa yang paling baik? Simak penjelasan dr Sara lebih lengkap di halaman selanjutnya.

Baca juga:

Sebaiknya Pakai Bra Model Seperti Apa?

dr Sara menjelaskan, penggunaan bra bisa menjaga bentuk payudara. Sebab tanpa sanggahan bra, payudara akan turun dengan sendirinya akibat adanya gravitasi.

Perihal jenis bra paling baik, dr Sara menyebut, baik bra kawat maupun non-kawat sama-sama bermanfaat bagi bentuk payudara. Yang penting yakni kenyamanan.

"Jadi untuk bra, pilihlah yang nyaman. Boleh yang menggunakan kawat atau tidak menggunakan kawat, yang berbahan lace atau spandeks terserah, yang penting nyaman dan tidak menimbulkan efek yang terlalu ketat atau restriksi," jelasnya.

"Tidak menyebabkan kita sulit bernapas. Karena sebetulnya bra itu tidak ada kaitannya dengan pembentukan kanker. Jadi pun memang terkena kanker, itu karena sebab lain," pungkas dr Sara.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Gaya Hidup Tak Sehat Picu Kanker Payudara pada Remaja"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)
Lagi-lagi Hari Tanpa Bra
13 Konten
13 Oktober kerap dikaitkan dengan perayaan No Bra Day alias Sehari Tanpa Bra. Bulan Oktober sendiri merupakan bulan kesadaran kanker payudara. Adakah kaitannya?

Berita Terkait