5 Fakta No Bra Day yang Kontroversi, Sehari Tanpa Bra Tapi Bukan Pamer Payudara

No Bra Day

5 Fakta No Bra Day yang Kontroversi, Sehari Tanpa Bra Tapi Bukan Pamer Payudara

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 13 Okt 2022 14:00 WIB
5 Fakta No Bra Day yang Kontroversi, Sehari Tanpa Bra Tapi Bukan Pamer Payudara
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleg Elkov)
Jakarta -

Tanggal 13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra atau No Bra Day setiap tahunnya. Momentum ini dirayakan untuk mengedukasi tentang penyakit kanker payudara sekaligus menghormati pejuang kanker payudara.

Makna dari No Bra Day sendiri bukan untuk ajang memamerkan payudara. Oleh sebagian kalangan, momen ini dijadikan sarana untuk meningkatkan kesadaran perempuan mengenai bahaya kanker payudara dengan tidak memakai bra selama satu hari.

Hal ini bukan berarti bra menjadi penyebab terjadinya kanker payudara. Sebab antara pemakaian bra dan penyakit tersebut tidak saling berhubungan. Berikut fakta-fakta No Bra Day yang perlu diketahui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sejarah No Bra Day

Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day berawal dari cuitan tagar yang ditulis oleh seorang wanita bernama samaran Anastasia Donuts melalui situs pribadinya. Ide Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day itu muncul saat dia mengikuti gerakan Hari BRA (Breast Reconstruction - An Event of Learning and Sharing) yang sudah ada sejak 19 Oktober 2011.

Peringatan tersebut kemudian diusung oleh Dr Mitchell Brown di Toronto, Kanada. Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian terhadap wanita yang menjalani operasi pengangkatan payudara atau mastektomi. Selain itu, peringatan tersebut juga untuk meningkatkan kesadaran akan bahayanya kanker payudara.

ADVERTISEMENT

Tiga tahun kemudian, kedua peringatan tersebut disatukan dan perayaannya secara internasional diputuskan pada 13 Oktober.

2. Tak Ada Kaitan Antara Bra dan Kanker Payudara

Sebagian masyarakat beranggapan bahwa memakai bra yang terlalu ketat dalam jangka panjang bisa memicu kanker payudara. Nyatanya, hal tersebut hanya mitos belaka.

Spesialis bedah onkologi dari RSUP Fatmawati dr Enos Hagogoan Siburian, SpB.Onk, juga menjelaskan, tak ada hubungan antara pemakaian bra dengan risiko kanker payudara.

"Pemakaian bra itu memang membuat kenyamanan seseorang, tapi tidak membuat atau memicu kanker pada seorang wanita, kanker payudara khususnya," ungkap spesialis bedah onkologi dari RSUP Fatmawati dr Enos Hagogoan Siburian, SpB.Onk saat ditemui detikcom, Kamis (6/10).

Namun memang, wanita dianjurkan untuk tidak menggunakan bra yang terlalu ketat agar tekanan pada area payudara tidak sampai memicu masalah aliran darah.

3. Kampanye Kesehatan

Meskipun tak berhubungan secara langsung, No Bra Day tetap jadi prioritas beberapa kalangan untuk menyebarkan edukasi tentang kanker payudara. Kampanye ini juga mendukung momen Bulan Kepedulian Kanker Payudara yang dilaksanakan setiap bulan Oktober.

4. Picu Kontroversi

Di negara-negara bebas, khususnya Amerika dan Eropa, masyarakatnya menjadikan Hari Tanpa Bra Sedunia sebagai ajang pornografi dan seksualitas dengan memamerkan kepolosan tubuh di media sosial. Oleh karena itu, momentum ini kerap menuai kontroversi karena tidak selaras dengan tujuan utamanya.

5. Manfaat Tidak Pakai Bra

Pakar dermatologist Devika Icecreamwala, MD dari University of Berkeley, California, mengatakan sesekali tidak memakai bra bermanfaat bagi kulit sekitar dada, terutama mereka yang sensitif dan sering iritasi.

"Mengenakan bra dapat menyebabkan penumpukan keringat di bawah dan di payudara, yang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih ragi, peradangan, dan akhirnya bahkan infeksi jamur," katanya dikutip dari Shape.

Meski pakai pemakaian bra tak ada kaitannya dengan kanker payudara, sesekali tidak memakai BH juga bermanfaat agar kulit bisa sesekali 'bernapas' agar tidak muncul jerawat di sekitarnya.

Jika merasa tidak nyaman dengan bra, boleh dilepas sesekali. Namun biasanya ketidaknyamanan ini timbul karena salah memilih bra. Bisa jadi ukurannya tidak pas atau kualitasnya buruk yang membuat tidak nyaman saat mengenakannya.

Halaman 2 dari 2
(suc/kna)
Lagi-lagi Hari Tanpa Bra
13 Konten
13 Oktober kerap dikaitkan dengan perayaan No Bra Day alias Sehari Tanpa Bra. Bulan Oktober sendiri merupakan bulan kesadaran kanker payudara. Adakah kaitannya?

Berita Terkait