Tingkat Kesembuhan Pasien Kanker Payudara Bisa Capai 99 Persen, Asal...

Mohammad Rofiq - detikHealth
Jumat, 14 Okt 2022 07:45 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/PORNCHAI SODA
Jakarta -

Seringkali kanker payudara dinilai memiliki potensi kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan jenis kanker lainnya. Namun ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi pasien agar pemulihan kanker payudara bisa dilakukan dengan menyeluruh.

Spesialis bedah onkologi dari RSUP Fatmawati, dr Enos Hagogoan Siburian, SpB.Onk menjelaskan bahwa kanker payudara terdiri dari 4 stadium. Angka harapan hidup pasien kanker payudara jika terdeteksi pada stadium awal bisa mencapai 99 persen.

"Kita tahu bahwa angka harapan hidup lima tahun pada stadium lanjut itu rendah, kurang dari 20 persen. Sedangkan angka harapan hidup pada stadium 0, stadium 1, atau stadium awal itu bisa sampai 99 persen," jelas dr Enos saat ditemui detikcom, Kamis (6/10/2022).

Semakin lama terdeteksi maka angka kesembuhan atau harapan hidup pasien kanker juga menurun. Hanya saja kebanyakan pasien kanker baru datang ke fasilitas kesehatan saat gejalanya sudah buruk.

"Kanker payudara itu ada 4 stadium. Stadium 0, 1, 2, 3 dan 4. Stadium 3 dan 4 adalah stadium yang sudah lanjut. Tidak baiknya adalah di Indonesia, yang datang ke kita puskesmas atau dokter itu pada stadium yang sudah lanjut," jelasnya.

Pun setelah dinyatakan membaik, pasien kanker tetap harus menjalani pemeriksaan rutin setiap 5 tahun untuk melihat apakah ada perluasan sel kanker di area lain.

"Jadi, jika kanker itu diketahui pada saat stadium tertentu, kemudian diterapi dengan maksimal, maka rerata harapan hidup 5 tahunnya, artinya pasien itu masih akan tetap hidup dalam 5 tahun berikutnya," imbuh spesialis anestesi dari RSUP Fatmawati dr IGNA Dwi Yunda SpAn

dr Yunda mengatakan bahwa jika sampai 5 tahun sudah diterapi dan diobservasi, mungkin di 5 tahun berikutnya pasien kanker tersebut akan diperiksa lagi untuk mengecek apakah ada anak sebar atau timbulnya kanker yang baru.

" Artinya, kalau sampai 5 tahun dia sudah diterapi, kemudian diobservasi, nanti mungkin di 5 tahun berikutnya tetep diperiksa lagi, ada nggak anak sebar atau timbul kanker baru, misalnya," jelas dr Yunda.



Simak Video "Video: Gaya Hidup Tak Sehat Picu Kanker Payudara pada Remaja"

(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork