Artis Asri Welas menceritakan anak keduanya, Ibran, yang mengalami katarak kongenital sejak lahir. Namun, kondisi itu baru diketahuinya saat Ibran berusia 3 bulan.
Saat itu, Asri dan keluarganya tengah berlibur di Jepang. Namun, ia baru merasa ada yang aneh dengan mata Ibran saat anak pertamanya menepuk-nepuk tangan di depan wajah adiknya itu.
Umumnya, mata seseorang akan refleks berkedip saat tangan ditepukkan di depan wajah. Tetapi, Ibran tidak memberikan respons apa-apa.
"Itu saya pikir dia nggak kenapa-kenapa karena ada dokter anak yang selalu cek semuanya. Ternyata waktu saya pergi ke Jepang, waktu itu habis melahirkan, anak pertama saya bilang 'mommy you know what, my brother so cool'," ungkap Asri saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
"'Why? Kenapa' kata saya. Dia bilang adiknya itu kalau sedang melek terus diginiin (tepuk tangan di depan wajahnya) dia nggak ngedip," lanjutnya.
Saat itu, Asri kaget karena Ibran tidak berkedip. Ketika disenter bagian matanya, terlihat ada bayangan putih di mata kanan dan kirinya.
Konsultasi ke Dokter
Merasa khawatir, Asri langsung memutuskan pulang ke Indonesia. Selanjutnya, ia berkonsultasi ke dokter dan ternyata Ibran dinyatakan katarak.
"Langsung di screening, apakah ada rubella, jantungnya bocor, gangguan paru, atau ada virus di mana, karena pasti itu ada hubungannya dengan pertumbuhan anak saya," kata Asri.
"Saya panik, informasinya sedikit saat itu. Tapi dokter mengatakan tidak usah panik, ini harus dioperasi. Diambil lensanya, dipasang lensa baru, atau menggunakan kacamata," sambungnya.
Asri mengatakan saat itu dokter menyarankan Ibran untuk segera memakai kacamata. Sebab, itu berfungsi untuk menopang perkembangan motorik kasar, halusnya.
Tindakan untuk Mengatasi Katarak Ibran
Setelah konsultasi, Ibran disarankan untuk segera menjalani operasi. Ini dilakukan agar retina atau elemen yang ada di dalam matanya tidak terganggu.
"Alhamdulillah di Ibran cuma katarak saja. Retinanya bagus, semuanya bagus, akhirnya solusinya adalah pakai kacamata," bebernya.
"Kalau nggak pakai kacamata blur. Begitu dia pakai kacamatanya, dia langsung kaget karena baru bisa melihat saya dan warna-warni dunia," pungkas Asri.
Diketahui saat ini minus Ibran mencapai 18. Namun, untungnya Ibran sudah mulai terbiasa dengan kacamata dan mulai berkembang dengan baik.
Simak Video "Teknologi Semi-Robotic Surgery Permudah Operasi Katarak dan Retina"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)