Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan total sudah ada 206 anak yang dilaporkan mengalami gagal ginjal akut misterius. Berdasarkan data per Selasa (18/10/2022), tingkat kematian akibat penyakit ini mencapai 48 persen.
Melihat ini, Kemenkes merilis daftar rumah sakit yang bisa menjadi rujukan untuk pasien gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak. Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Murti Utami, mengatakan rumah sakit rujukan ini harus menyediakan sejumlah fasilitas seperti ruangan intensif berupa high Care Unit (HCU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
"Fasilitas pelayanan Kesehatan yang tidak memiliki fasilitas dimaksud dan/atau sarana prasarana lain sesuai dengan kebutuhan medis pasien harus melakukan rujukan ke Rumah Sakit yang memiliki dokter spesialis ginjal anak dan fasilitas hemodialisis anak," jelas Murti melalui surat edaran yang diterima detikcom, Rabu (19/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata pelaksanaan pasien rumah sakit ini mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Dalam edaran tersebut, Murti mengimbau agar anak-anak yang memiliki gejala awal gangguan ginjal akut harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa. Selanjutnya, pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan laboratorium ureum, kreatinin dan pemeriksaan penunjang lain, serta melakukan observasi.
Jika dalam 1x24 jam pasien tidak mendapatkan penanganan, fasilitas kesehatan harus melakukan rujukan ke rumah sakit rujukan dialisis anak. Berikut daftar 14 rumah sakit rujukan anak untuk mendeteksi gangguan ginjal akut:
- RSUP Cipto Mangunkusumo
- RSUD Dr Soetomo Surabaya
- RSUP Dr Kariadi Semarang
- RSUP Dr Sardjito DI Yogyakarta
- RSUP Prof Ngoerah
- RSUP H Adam Malik
- RSUD Saiful Anwar Malang
- RSUP Hasan Sadikin Bandung
- RSAB Harapan Kita
- RSUD Dr Zainoel Abidin Banda Aceh
- RSUP Dr M Djamil
- RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar
- RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang
- RSUP Prof Dr RD Kandou
(sao/naf)











































