Beredar Daftar 15 Obat Mengandung Senyawa Berbahaya, BPOM Angkat Bicara

Beredar Daftar 15 Obat Mengandung Senyawa Berbahaya, BPOM Angkat Bicara

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 20 Okt 2022 06:30 WIB
Jakarta -

Baru-baru ini, beredar daftar 15 obat yang disebut-sebut mengandung bahan berbahaya. Adapun daftar 15 obat tersebut dikaitkan dengan kekhawatiran cemaran etilen glikol yang memicu anak mengalami gagal ginjal akut misterius.

Deputi Bidang Pengawas Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI, Reri Indriani, ikut bersuara. Ia menegaskan daftar tersebut bukan berasal dari BPOM RI.

BPOM RI tak pernah merilis temuan daftar 15 obat dengan senyawa berbahaya. "Data tersebut bukan data dari Badan POM," tegasnya melalui pesan singkat kepada detikcom Rabu (19/10/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga diutarakan Kementerian Kesehatan RI. Pihaknya mengaku tak pernah membuat daftar 15 obat dengan senyawa berbahaya. Karenanya, dipastikan informasi yang beredar tidak benar.

"Dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar," terang juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril dalam kesempatan terpisah, Rabu (19/10).

ADVERTISEMENT

"Kemenkes bersama BPOM, ahli epidemiologi, IDAI, farmakolog dan puslabfor polri saat ini masih melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gagal ginjal akut," terang dia.

Pemerintah, dalam hal ini BPOM RI dan Kemenkes RI membantah edaran 15 obat senyawa ditemukan berbahaya, yang seluruhnya berbentuk sirup atau obat cair.

Seperti diketahui, sebagai kewaspadaan dan kehati-hatian, Kemenkes RI menginstruksikan seluruh apotek dan tenaga kesehatan menyetop sementara penggunaan obat cair dalam bentuk apapun. Pelarangan ini dikeluarkan hingga riset terkait gagal ginjal dirilis, rencananya pekan depan.

(naf/up)
Obat Sirup Setop Sementara
86 Konten
Penyebab Gangguan Ginjal Akut Misterius masih belum konklusif, namun beberapa pihak mengaitkannya dengan produk sirup parasetamol buatan India. Amankah minum sirup parasetamol?

Berita Terkait