Kemenkes Bahas Status 'Kejadian Luar Biasa' Gagal Ginjal Akut Bersama Para Ahli

Kemenkes Bahas Status 'Kejadian Luar Biasa' Gagal Ginjal Akut Bersama Para Ahli

Muhammad Rofiq - detikHealth
Kamis, 20 Okt 2022 13:32 WIB
Kemenkes Bahas Status Kejadian Luar Biasa Gagal Ginjal Akut Bersama Para Ahli
dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Nafilah Sri Sagita K/detikHealth)
Jakarta -

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa akan mengkaji usulan status kejadian luar biasa (KLB) bersama ahli epidemiologi.

"Akan dikaji bersama ahli epidemiologi," tegas dr Nadia kepada detikcom Kamis (20/10/2022).

Sebelumnya, epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai sudah waktunya pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) usai 206 anak mengidap gagal ginjal akut, 99 di antaranya meninggal dunia..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia khawatir tanpa status KLB, banyak pasien kesulitan mengakses fasilitas pelayanan kesehatan lantaran tidak ada bantuan dana. Menurutnya penetapan status tersebut menjadi bagian penting, selain kesiapan RS rujukan.

"Sudah banyak kriteria yang terpenuhi (untuk menetapkan KLB), dan saya cukup heran kenapa tidak ditetapkan sebagai KLB, karena ketika ditetapkan sebagai KLB maka ketetapan ini akan lebih memudahkan untuk koordinasi dan optimasi SDM kesehatan, dan penanggulangan KLB," terang dia saat dihubungi detikcom Rabu (19/10/2022).

ADVERTISEMENT

"Ini yang penting, karena tidak semua daerah punya kapasitas, tidak semua punya resources dalam hal ini dana ya, bukan hanya masalah rujukan, kalau masalah rujukan itu ada juga bicara dana loh dalam hal ini, nah SDM yang dimaksud ini dengan adanya penetapan KLB, yang mempermudah itu bukan hanya tenaga kesehatan, tapi juga dana, bahkan kesediaan farmasi, dan fasilitas kesehatan, termasuk teknologi," tandasnya.




(naf/naf)
Obat Sirup Setop Sementara
86 Konten
Penyebab Gangguan Ginjal Akut Misterius masih belum konklusif, namun beberapa pihak mengaitkannya dengan produk sirup parasetamol buatan India. Amankah minum sirup parasetamol?

Berita Terkait