.webp)
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena menanggapi kasus Acute Kidney Injury (AKI) atau gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. Ia meminta agar proses investigasi terkait penyebab dari penyakit ini bisa dilakukan dengan cepat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Menurutnya, semua penyakit pasti memiliki penyebab atau patofisiologi. Sehingga, ia berharap Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), dan berbagai laboratorium bisa bekerja sama untuk mencari penyebab dari penyakit gagal ginjal akut ini.
"Karena semua jenis penyakit pasti ada penyebabnya atau patofisiologi pasti akan ketahuan. Sehingga semestinya penyebab dari kasus gagal ginjal akut pada anak ini bisa dicek atau investigasi," beber Melki melalui pesan suara yang diterima detikcom, Kamis (20/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan (hasilnya) dapat disampaikan pada publik dengan melibatkan Kemenkes, BPOM sebagai otoritas untuk obat, dan kalangan kampus serta dari berbagai lab-lab yang bisa membantu hal ini. Sehingga publik bisa cepat tahu apa yang menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak ini," sambungnya.
Melki mengatakan beberapa dugaan yang disebut menjadi penyebab penyakit ini, seperti etilen glikol, dietilen glikol, COVID-19, vaksin COVID-19, atau sebab lainnya harus dicek secara keseluruhan.
"Jadi, sejauh belum ada hasil yang bisa dikonfirmasi secara ilmiah, itu kita harus menguji berbagai kemungkinan," kata Melki.
"Sehingga hasilnya bisa dipertanggung jawabkan pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk melakukan penelitian," pungkasnya.
(sao/naf)
