Sang ayah, Iing Syahputra (38), menceritakan sederet gejala yang dialami AA sebelum masuk rumah sakit. Dalam wawancara dengan detikcom, Sabtu (22/10/2022), Iing mengatakan AA sempat meminum obat sebelum kondisinya semakin memburuk.
5-6 September
AA mengalami demam tinggi dan dibawa ke puskesmas oleh orang tuanya untuk dicek lebih lanjut. Ia pun diresepkan sejumlah obat berupa paracetamol sirup, obat batuk tablet, dan obat flu tablet.
8 September
Namun hingga beberapa hari setelahnya, kondisi AA tidak kunjung membaik. Ia pun kemudian dibawa lagi ke puskesmas, namun nakes hanya memberikan obat antibiotik kepada AA.
Setelah mengonsumsi obat antibiotik sirup yang diresepkan tersebut, kondisi AA semakin memburuk. Iing mengungkapkan bahwa sang anak langsung mengalami sakit perut hingga tak mengeluarkan urine.
9 September
Kondisi AA semakin gawat karena mengalami sesak napas dan tidak bisa tidur sampai pagi.
10 September
AA dibawa ke UGD dan terlihat saturasinya hanya 87 persen. Setelah mendapatkan tindakan, kondisi AA sempat membaik dan kadar oksigen dalam darahnya naik ke 90 persen.
Saat di rontgen, terlihat ada infeksi di ginjal dan paru-paru AA.
Next: AA sempat cuci darah
Simak Video "Video: BPOM Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 T, Tak Mau Kasus Gagal Ginjal Akut Terulang"
(kna/naf)