Pasien Gagal Ginjal Akut Sembuh Harus Cuci Darah Seumur Hidup? Ini Kata Dokter

Pasien Gagal Ginjal Akut Sembuh Harus Cuci Darah Seumur Hidup? Ini Kata Dokter

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 27 Okt 2022 10:21 WIB
Pasien Gagal Ginjal Akut Sembuh Harus Cuci Darah Seumur Hidup? Ini Kata Dokter
Ilustrasi cuci darah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/saengsuriya13)
Jakarta -

Kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia per Senin (24/10/2022) tercatat sebanyak 255 anak, 143 di antaranya meninggal dunia. Kondisi ini diduga dipicu cemaran etilen glikol dari zat pelarut yang digunakan pada obat sirup.

Mayoritas pasien gagal ginjal akut misterius ini harus menjalani perawatan intensif. Namun, pasien gagal ginjal masih memiliki peluang untuk sembuh jika segera mendapatkan perawatan.

Jika pasien sudah dinyatakan sembuh, apakah ada efek jangka panjang yang terjadi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter spesialis anak dari Primaya Hospital Bekasi Timur, dr Citra Amelinda, SpA, MKes, IBCLC, mengatakan kebutuhan hemodialisa atau cuci darah rutin pada anak tergantung pada keparahan kondisinya.

"Tergantung seberat apa gagal ginjal akutnya," beber dr Citra saat dihubungi detikcom, Kamis (27/10/2022).

ADVERTISEMENT

"Apakah membutuhkan peritoneal dialisis (cuci darah) jangka panjang, dan perawatan lain-lainnya. Karena setiap anak berbeda," jelasnya.

dr Citra mengatakan saat gagal ginjal akut terjadi, organ tersebut tidak bisa berfungsi dengan normal dalam membuang limbah tubuh dengan baik. Kondisi ini bisa terjadi dengan cepat dalam waktu kurang dari dua hari.

Agar perawatan bisa segera dilakukan, dr Citra mengingatkan untuk terus memantau kondisi anak dengan memperhatikan gejala gagal ginjal akut yang mungkin muncul. Gejala yang perlu diwaspadai yaitu:

  • Berkurangnya intensitas buang air kecil (BAK)
  • Tidak ada urine lebih dari 8 jam
  • Terutama jika gejala di atas didahului panas badan, batuk pilek, muntah diare 2 minggu sebelumnya

"Apabila terjadi gejala tersebut, disarankan agar anak segera dibawa ke IGD rumah sakit terdekat," kata dia.

BACA JUGA:




(sao/kna)

Berita Terkait