.webp)
Stroke merupakan suatu penyakit yang menyerang pembuluh darah di otak. Kondisi merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan perawatan dengan cepat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerusakan otak atau komplikasi lainnya.
Penyakit ini umumnya terjadi pada orang yang berusia lebih dari 50 tahun. Namun seiring bertambahnya waktu, mereka yang masih tergolong usia muda dan produktif terkena stroke. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis saraf konsultan neurodegeneratif dr Dyah Tunjungsari, SpN (K) dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, menjelaskan hal ini bisa terjadi karena beberapa penyakit seperti darah tinggi dan kolesterol kini sering dialami orang di usia muda.
"Kalau stroke di usia muda ini, salah satu hipotesisnya adalah karena berbagai macam risiko vaskular yang menjadi faktor risiko stroke mulai bergeser," ucapnya dalam virtual media discussion yang membahas Transcranial Magnetic Stimulation (TMS), Kamis (27/10/2022).
"Jadi seperti tadi hipertensi, jantung, kadar kolesterol yang tinggi dan penyakit gula itu udah bergeser ke populasi usia yang muda pada beberapa dekade ini," lanjut dr Dyah.
Ia menambahkan darah tinggi dan kolesterol yang tinggi disebut menjadi 'biang kerok' kebanyakan kasus stroke yang terjadi pada usia muda. Hal tersebut bisa menjadi salah satu dugaan pasien stroke pada usia muda itu meningkat.
"Kalau biasanya dulu ada peningkatan kolesterol pada 50 tahun ke atas ini saya sudah sering menemukan pasien yang kadar kolesterolnya tinggi," ungkapnya.
Oleh karena itu, dr Dyah menyebut dapat melakukan pencegahan dengan mengatur gaya hidup sehat seperti tidur yang cukup, melakukan aktivitas fisik, hingga mengonsumsi makanan yang seimbang.
(naf/up)
