Jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 2.457, Senin (31/10/2022). Sementara itu, pasien sembuh bertambah 2.309 kasus, meninggal bertambah 34 kasus.
Tercatat ada sebanyak 24.658 kasus aktif, 57.034 spesimen yang diperiksa, dan 2.916 suspek yang diamati.
Sebelumnya, sudah ada empat kasus yang diumumkan Kementerian Kesehatan RI terkait Omicron XBB di Indonesia. Pasien pertama yang teridentifikasi diketahui baru saja pulang dari Singapura, negara tersebut belakangan memang kembali mencatat lonjakan kasus akibat subvarian baru Omicron XBB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito membenarkan subvarian Omicron XBB memicu kenaikan kasus di sejumlah negara. Namun, belum ada kepastian apakah kondisi serupa bakal terjadi di Tanah Air.
Meski begitu, mengutip beberapa pernyataan pakar, puncak Omicron XBB tak terjadi dalam waktu dekat.
"Berbagai ahli di Amerika Serikat maupun WHO menyebutkan bahwa subvarian XBB bisa memicu lonjakan kasus di akhir tahun dan puncaknya di bulan Januari," ujar Wiku dalam konferensi pers baru-baru ini.
Simak video 'Sinyal Pemerintah Soal RI Bisa Bebas dari Pandemi Tahun Depan':











































