Kena Diabetes dan Harus Berobat, Apakah Ditanggung BPJS? Ini Faktanya

Hari Diabetes Sedunia

Kena Diabetes dan Harus Berobat, Apakah Ditanggung BPJS? Ini Faktanya

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 14 Nov 2022 17:45 WIB
Kena Diabetes dan Harus Berobat, Apakah Ditanggung BPJS? Ini Faktanya
Apakah diabetes ditanggung BPJS Kesehatan? (Foto: Wisma Putra)
Jakarta -

Tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Salah satu yang kerap ditanyakan adalah, apakah pengobatan diabetes ditanggung BPJS Kesehatan?

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan mematikan. Masalah biaya kerap menjadi hambatan bagi pengidap diabetes untuk mencari atau melanjutkan pengobatan lantaran terlalu mahal. Tentunya hal ini sangat berbahaya lantaran diabetes yang tak dikelola dalam jangka panjang bisa memicu sejumlah komplikasi, bahkan kematian.

Lantas, apakah pengobatan diabetes ditanggung BPJS Kesehatan?

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Dr Eva Susanti, S Kp, M Kes, selain penyakit jantung, stroke, hingga kanker, diabetes juga termasuk penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Adapun ditanggung BPJS ini harus sesuai dengan indikasi medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puskesmas kalau dirujuk ke layanan rumah sakit dan sesuai rujukan berjenjang dia akan tetap ditanggung BPJS," ucapnya saat konferensi pers, Senin (14/11/2022).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, menurut spesialis anak konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes anak, Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan, SpA, (K), FAAP, FRCPI (Hon.), ada beberapa pengobatan yang mungkin tak ditanggung oleh BPJS, seperti membedakan tipe-tipe diabetes hingga suntik insulin. Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan pengalamannya.

"Dan juga antibodi itu yang kita sama-sama nguji di Surabaya itu tidak ditanggung, ini salah satu untuk membuktikan proses autoimun. Kalau bisa ya kita minta ke BPJS untuk diabetes anak ini jangan di-discount, semuanya aja lah," ucapnya.

"Jadi seolah-olah kita salah gitu jadinya, karena mereka (masyarakat) mendengar dari pemerintah semua diabetes itu ditanggung. Kita di faskes ini yang harus ngasih tahu, memastikan dan mengatakan ke mereka (masyarakat) kalau seperti ini, bahwa ini seperti ini," ucapnya lagi.

Ia juga mengungkap bahwa ada beberapa tempat yang terkadang susah menggunakan BPJS Kesehatan. Meskipun begitu, ia tidak mengungkap di mana tempat lokasinya.

"Atau insulinnya ditukar tidak sesuai dengan insulin yang kita mau. Jadi sebenarnya quote-unquote memang ditanggung, tapi quote-unquote belum secara paripurna," imbuhnya.




(suc/up)

Berita Terkait