6 Makanan Pembersih Ginjal, Bantu Buang Racun dan Limbah di Tubuh

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki banyak fungsi mulai dari menyaring racun dalam darah, menyeimbangkan kadar air, garam, dan mineral dalam tubuh, serta mengatur tekanan darah.

Organ yang besarnya hanya seperti bola golf ini setiap harinya memproses sekitar 200 liter darah, membuang kelebihan air dan produk limbah, dan membuang racun sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik. Jika hal tersebut terkendala, racun serta limbah dalam tubuh akan menumpuk dan merusak beberapa fungsi normal tubuh sehingga seseorang akan merasakan kelelahan, sakit perut hingga masalah fatal lainnya.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan organ dalam tubuh manusia khususnya ginjal merupakan hal wajib dilakukan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan agar ginjal dapat bekerja dengan baik salah satunya dengan mengatur pola makan.

Makanan Pembersih Ginjal

1. Rumput Laut

Sebuah studi pada 2014 menunjukkan bahwa rumput laut terutama rumput laut cokelat dapat memberikan efek yang baik bagi beberapa organ tubuh seperti pankreas, ginjal, dan hati. Cobalah untuk mengonsumsi rumput laut kering atau sup rumput laut untuk membersihkan ginjal.

2. Kranberi

Peneliti uji klinis yang diterbitkan oleh jurnal nutrisi menunjukkan wanita yang mengonsumsi setiap hari selama dua minggu dapat mengalami penurunan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Hal itu terjadi karena kranberi mempunya kandungan asam pada cairan buah seperti asam malat, sitrat, dan quinic yang mempunyai efek perlindungan pada saluran kemih.

3. Anggur

Anggur mengandung senyawa tanaman resveratrol yang merupakan senyawa alami polifenol yang berperan sebagai antioksidan dan membantu menurunkan peradangan ginjal. Banyak penelitian yang menganjurkan untuk mengonsumsi anggur setiap hari dapat mencegah paparan bebas dan racum dalam tubuh.

4. Delima

Buah ini mengandung potasium di dalam jus dan bijinya yang disebut efektif dalam menghilangkan batu ginjal. Kandungan kalium dalam delima mampu menurunkan keasaman urine, mencegah pembentukan batu arena sifat astringen, hingga membuang racun dan limbah dari ginjal.