Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang Brigadir Jenderal TNI Iman Budiman meninggal dunia pada Senin (14/11/2022). Ia meninggal di usia 50 tahun akibat serangan jantung.
Adapun kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari.
"Betul (kabar tersebut)," kata Brigjen Hamim dikutip dari detikNews, Senin (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat. Biasanya penyumbatan tersebut terjadi akibat penumpukan lemak, kolesterol, atau zat lain di dalam arteri jantung (koroner).
Adapun endapan berlemak dan mengandung kolesterol disebut plak. Proses penumpukan plak disebut aterosklerosis. Terkadang, plak bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah. Kurangnya aliran darah dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.
Selain penyumbatan, terdapat beberapa penyebab lainnya yang bisa memicu serangan jantung. Berikut informasinya.
- Spasme arteri koroner atau kejang arteri koroner adalah pengetatan cepat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung. Kejang ini dapat menyebabkan nyeri dada, atau mungkin tidak merasakan gejala apa pun.
- Diseksi arteri koroner spontan (SCAD). Kondisi yang mengancam jiwa ini disebabkan oleh robekan di dalam arteri jantung.
- Obstruksi yang berasal dari tempat lain di tubuh, seperti gumpalan darah atau gelembung udara (emboli) yang terperangkap di arteri koroner.
- Infeksi tertentu. COVID-19 dan infeksi virus lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada otot jantung.
(suc/naf)











































