Sosok Aldi Taher kini menjadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya Aldi mengisahkan, dirinya menolak ajakan suatu stasiun televisi untuk Aldi menceritakan pengalamannya terkena kanker. Ia diminta bercinta sembari menangis, tak lain demi rating acara.
Aldiansyah Taher atau akrab disapa Aldi Taher diketahui pernah mengidap kanker kelenjar getah bening stadium 2 pada 2016 lalu. Setelah menjalani berbagai prosedur kesehatan, Aldi dinyatakan sembuh dari kanker.
Aldi Taher sempat vakum dari dunia hiburan karena penyakitnya. Ia menjalani 6 kali kemoterapi untuk mengobati kanker yang ada dalam tubuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ikhtiar ke dokter 6 kali kemo. sekarang Aldi survivor kanker," kata Aldi Taher kepada detikcom 2021 lalu, dikutip Jumat (18/11/2022).
Aldi mengatakan bahwa menjalani hidup sehat adalah perintah dari agama yang diyakininya. Di samping pengobatan dokter, ia juga rutin mengaji. Ia meyakini bahwa mengaji adalah salah satu cara untuk terhindar dari penyakit.
Beberapa tahun lalu Aldi dinyatakan sembuh. Namun saat itu, Aldi masih harus menjalani prosedur kesehatan untuk melepaskan chemoport atau port kemoterapi yang ada di tubuhnya agar tidak menyebabkan penyumbatan pada darah. Chemoport adalah alat bantu kemoterapi yang dipasangkan ke pembuluh darah.
Baca juga:
Apa Itu Kanker Getah Bening?
Dikutip dari Mayo Clinic, limfoma atau kanker kelenjar getah bening adalah kanker sistem limfatik, yang merupakan bagian dari jaringan tubuh yang melawan kuman. Sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus dan sumsum tulang. Limfoma dapat mempengaruhi semua area tersebut, juga organ lain di seluruh tubuh.
Kanker ini terjadi ketika limfosit atau sel darah putih yang melawan penyakit, mengembangkan mutasi genetik dengan cepat. Ini menyebabkan banyak limfosit yang sakit yang terus berkembang biak.
NEXT: Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening
Baca juga:
Mutasi juga memungkinkan sel-sel untuk terus hidup ketika sel-sel normal lainnya akan mati. Ini menyebabkan terlalu banyak limfosit yang sakit dan tidak efektif di kelenjar getah bening, menyebabkan kelenjar getah bening, limpa, dan hati membengkak.
Limfoma dapat menyerang siapa saja, tapi paling sering terjadi pada laki-laki. Sementara usia paling rentan adalah usia dewasa muda atau di atas 55 tahun. Tak hanya itu, Limfoma juga rentan menyerang seseorang dengan penyakit sistem imun.
Gejala Kanker Getah Bening
- Benjolan pada leher dan ketiak
- Sakit kepala yang sering
- Demam
- Keringat dingin
- Sesak napas
- Penurunan BB secara drastis
- Kulit gatal
Pengobatan limfoma berbeda-beda tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Pengobatan limfoma biasanya melibatkan kemoterapi, obat imunoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang atau beberapa kombinasi beberapa jenis terapi ini.
baca juga











































