Kronologi Penemuan Satu Kasus Polio di Indonesia Hingga Ditetapkan KLB

ADVERTISEMENT

Kronologi Penemuan Satu Kasus Polio di Indonesia Hingga Ditetapkan KLB

Alethea Pricilla - detikHealth
Senin, 21 Nov 2022 15:01 WIB
Tenaga kesehatan memberikan imunisasi polio kepada seorang balita di Puskesmas Dago, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Kementerian Kesehatan mendeklarasikan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan satu kasus polio tipe 2 di Aceh. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Vaksinasi polio. (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta -

Awal November lalu ditemukan satu kasus polio di Aceh tepatnya di Kabupaten Pidie setelah dilakukan penelusuran RT-PCR. Pemerintah setempat kemudian menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa Polio tingkat Kabupaten Pidie.

Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pidie bersama Dinkes Aceh, Kementerian Kesehatan, WHO, dan Unicef telah melakukan sejumlah penindakan. Dikutip dari situs resmi Kemenkes, tim tersebut telah melakukan pelacakan guna mencari kasus lumpuh layuh lainnya di sekitar tempat tinggal, pengambilan sampel tinja di wilayah terdampak untuk pemeriksaan, dan memeriksa sampel air di tempat pembuangan dan survei cepat cakupan imunisasi

Berikut fakta-fakta Kasus Polio di Indonesia yang menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB):

1. Apa Itu Polio?

Polio atau poliomyelitis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Polio. Penyakit ini menyerang fungsi sistem saraf sehingga pengidapnya akan mengalami kelumpuhan adalah hitungan jam bahkan hingga menyebabkan kematian.

Semua orang punya potensi mengidap penyakit ini. Namun biasanya kasus tersebut ditemukan pada anak-anak di bawah usia lima tahun terutama bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin polio.

Virus polio jadi penyebab utama dengan gejala mirip seperti flu.

Simak selengkapnya DI SINI

2. Kronologi Awal

Awal Oktober lalu, seorang anak berusia tujuh tahun asal Kabupaten Pidie, Aceh dicatat positif virus polio. Pasien diketahui mulai sakit pada 6 Oktober 2022. Ia mengalami pengecilan paha dan betis serta tidak memiliki riwayat vaksinasi polio.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu menyebut kemungkinan penularan penyakit polio berasal buang air besar (BAB) sembarangan.

Selengkapnya bisa disimak DI SINI

3. Ditetapkan Sebagai Kejadian Luar Biasa

Pemerintah telah mengidentifikasi kasus polio di 10 Oktober 2022. Pada 18 Oktober 2022, dilakukan pemeriksa lanjutan di laboratorium dan hasil menunjukkan positif virus polio. Pasien yang dilaporkan terkena virus polio itu ternyata belum pernah menerima vaksinasi apapun

Padahal, sejak delapan tahun lalu, Indonesia sudah 'bebas' polio dan mendapatkan sertifikat resmi dari WHO di 2014. Hal ini membuat pemerintah mendadak menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) usai sebelumnya penyakit ini dinyatakan eradikasi.

Lingkungan kotor dan rendahnya vaksinasi polio jadi faktor penyebab temuan kasus polio.

Simak selengkapnya DI SINI

4. 30 Provinsi Indonesia Masuk Risiko Tinggi Virus Polio

Berdasarkan analisis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada tiga puluh provinsi yang masuk ke dalam kategori high risk atau berisiko tinggi penyebaran virus polio. Menurut Maxi, terjadi penurunan tren cakupan imunisasi OPV dan IPV di Aceh dalam 10 tahun terakhir. Oleh karena itu, pemerintah segera merencanakan vaksin polio serentak yang akan diadakan 28 November 2022.

Hanya empat provinsi Indonesia yang dikecualikan dari kategori risiko tinggi virus polio.

Simak selengkapnya DI SINI

5. Gejala Virus Polio

Virus ini biasanya menular dari orang ke orang dan dapat menginfeksi sumsum tulang belakang seseorang sehingga menyebabkan kelumpuhan. Kebanyakan orang sekitar 72 dari 100 yang terinfeksi virus polio tidak akan memiliki gejala awal yang khas. Beberapa yang lain mengeluhkan mirip seperti flu.

Gejala biasanya berlangsung 2 sampai 5 hari. Pada kasus fatal, dapat mengalami gejala serius yang memengaruhi otak dan sumsum belakang.

Baca lebih lanjut DI SINI

Saksikan juga d'Mentor on Location: Jualan Camilan Untung 150 Juta Per Bulan

[Gambas:Video 20detik]



(kna/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT