Disebut Picu Bruce Lee Tewas, Ini Bahaya Kebanyakan Minum Air

ADVERTISEMENT

Disebut Picu Bruce Lee Tewas, Ini Bahaya Kebanyakan Minum Air

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 23 Nov 2022 11:07 WIB
Bruce Lee
Bruce Lee (Foto: Instagram @brucelee)
Jakarta -

Sebuah penelitian terbaru mengklaim kemungkinan penyebab meninggalnya aktor bela diri Bruce Lee pada 50 tahun yang lalu. Peneliti menyebut Lee meninggal dunia di usia 32 tahun lantaran terlalu banyak mengonsumsi air.

Dikutip dari India Times, laporan otopsi kematian aktor tersebut pada tahun 1973 menunjukkan bahwa Lee meninggal karena edema serebral atau pembengkakan otak. Dokter sempat mengatakan pembengkakan otak terjadi setelah mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Namun, studi baru yang dipublikasikan di Clinical Kidney Journal menunjukkan bahwa edema disebabkan oleh hiponatremia. Dalam studi tersebut, sekelompok peneliti mengatakan bahwa seniman bela diri itu meninggal mendadak di usia muda karena ginjalnya tidak mampu mengeluarkan air ekstra.

Efek yang Terjadi Jika Kebanyakan Minum Air

Dikutip dari WebMD, seseorang bisa saja mengalami keracunan air atau gangguan fungsi otak apabila kelebihan asupan cairan atau disebut overhidrasi. Kondisi ini terjadi ketika terlalu banyak air di dalam sel (termasuk sel otak), hingga menyebabkan pembengkakan.

Natrium adalah elektrolit yang paling terpengaruh oleh overhidrasi, menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia. Saat hiponatremia terjadi, kadar air dalam tubuh meningkat dan sel-sel di dalam tubuh termasuk otak mulai membengkak. Gejala hiponatremia berkisar dari mual, muntah, sakit kepala, kelelahan, dan kebingungan hingga yang lebih serius seperti kejang, koma, dan bahkan kematian.



Simak Video "Sebuah Studi Baru Ungkap Teori Penyebab Kematian Bruce Lee"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT