Satu keluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditemukan tewas dibunuh dengan cara diracun. Disebutkan racun yang dipakai untuk membunuh adalah arsenik.
Yang berhasil kami identifikasi berdasarkan hasil autopsi dan sisa barang bukti yang ada di TKP. Jenisnya arsen, semacam arsen," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, dilansir dari detikJateng, Selasa (29/11/2022).
Arsenik adalah jenis karsinogen yang berwarna abu-abu, perak, atau putih. Arsenik sangat beracun bagi manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang membuat arsenik sangat berbahaya adalah ia tidak memiliki rasa atau bau sehingga korban yang terpapar tidak menyadarinya. Racun arsenik adalah arsenik buatan atau disebut juga arsenik anorganik, yang umumnya digunakan untuk keperluan pertambangan, termasuk tambang batu bara dan peleburan tembaga.
Dikutip dari Healthline, racun arsenik yang masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan dampak berbeda-beda, tergantung dosis dan jangka waktu paparannya. Paparan arsenik dalam kadar rendah mungkin tidak menimbulkan dampak kesehatan namun bila dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat terjadi keracunan bahkan kematian.
Selanjutnya: gejala keracunan arsenik
Gejala keracunan arsenik dapat meliputi:
- kulit merah atau bengkak
- perubahan kulit, seperti kutil atau lesi baru
- sakit perut
- mual dan muntah
- diare
- irama jantung yang tidak normal
- kram otot
- kesemutan jari tangan dan kaki
Paparan jangka panjang terhadap arsenik dapat menyebabkan gejala yang lebih parah. Anda harus mencari bantuan darurat jika mengalami hal-hal berikut:
- kulit yang menggelap
- sakit tenggorokan konstan
- masalah pencernaan yang terus-menerus
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, gejala jangka panjang cenderung muncul di kulit terlebih dahulu, dan dapat muncul dalam waktu lima tahun setelah terpapar. Kasus keracunan ekstrim dapat menyebabkan kematian.











































