Penyanyi legendaris asal Kanada Celine Dion terpaksa membatalkan konser tur Eropa yang telah dijadwalkan lantaran ia mengidap penyakit langka bernama Stiff Person Syndrome. Penyakit ini merupakan gangguan neurologis (saraf) yang ditandai dengan kram, kejang otot, atau gabungan keduanya.
Ahli medis belum mengetahui pasti apa pemicu dari SPS. Namun, beberapa penelitian menyebut penyakit ini merupakan efek dari gangguan autoimun. Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mulai menyerang sel sehat tanpa alasan yang jelas.
Kebanyakan orang dengan kelainan ini membentuk antibodi yang menyerang Glutamic Acid Decarboxylase (GAD), yaitu suatu enzim membantu mengontrol pergerakan otot. Oleh karena itu, penyakit ini bisa sangat mengganggu aktivitas.
"Sayangnya, kejang ini mempengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari saya, terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan membuat saya tidak bisa menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya," kata pelantun 'My Heart Will Go On' tersebut kepada Reuters.
Penyebab Stiff Person Syndrome
Hingga saat ini, belum ada penelitian terkait penyebab pasti dari penyakit ini. Namun para ahli sepakat Stiff-Person Syndro memerupakan gangguan autoimun yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh yang sehat.
Banyak orang dengan penyakit ini membuat antibodi yang menyerang enzim yang disebut glutamic acid decarboxylase (GAD) yang berperan dalam membuat neurotransmiter yang membantu mengontrol pergerakan otot. Diperkirakan, sistem kekebalan tubuh pada orang dengan sindrom ini secara keliru menyerang enzim GAD.
NEXT: Faktor Risiko Stiff Person Syndrome