Seksolog klinis Zoya Amirin menekankan pentingnya buang air kecil dalam aktivitas seksual jenis apapun termasuk seks oral. Seks oral belakangan tengah disorot terkait RKUHP, disebut-sebut dalam definisi pasal pemerkosaan.
Secara bentuk, saluran kencing perempuan relatif lebih pendek dibandingkan pria. Terbayang jika saluran tersebut sudah penuh dan air seni tidak kunjung dikeluarkan, otomatis risiko terhadap infeksi lebih besar.
''Perempuan yang sering menahan kencingnya itu sering terkena infeksi saluran kemih (Urinary Tract Infection). Itu sebabnya pada saat akan melakukan hubungan seks saya sangat-sangat menyarankan mau nanti aktivitas seksnya seheboh apapun, atau dia mau seks yang santai,'' kata dia dalam sesi eLife detikcom Jumat (9/12/2022).
''Itu saya sangat menyarankan siapapun plis minumlah satu atau dua gelas air putih ketika akan melakukan hubungan seks, setelah melakukan hubungan seks khususnya para wanita, harus pipis kalau misalnya kalian nanti nggak mau pipis, nah ini yang bahaya,''
Ketika perempuan terkena infeksi saluran kemih tentu hal ini bisa berdampak pada momen hubungan seksual. Misalnya, ketika saat akan melakukan oral seks, rasa sakit sulit dihindari.
Ia menyarankan agar setiap pasangan selalu menjaga higienitas atau kebersihan masing-masing mengingat risiko infeksi bisa terjadi akibat abai terhadap kebersihan selama bercinta.
''Karena itu sudah terkumpul semua tuh di situ kencingnya dan itu akan mudah sekali menyebabkan infeksi saluran kencing, nah ketika kamu ISK saat diberikan oral seks kamu bukannya enak malah kesakitan luar biasa dan itu sangat-sangat mengganggu aktivitas karena kencingnya itu sedikit dan perih boro-boro bisa menikmati hubungan seks,'' pesan dia.
Simak Video "Apa Bahayanya Stimulasi Oral pada Aktifitas Seksual?"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)