Soal Poligraf, Disinggung Jaksa terkait Putri Ngaku Tak Selingkuh dengan Yosua

ADVERTISEMENT

Soal Poligraf, Disinggung Jaksa terkait Putri Ngaku Tak Selingkuh dengan Yosua

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 13 Des 2022 07:34 WIB
Jakarta -

Heboh hasil tes poligraf Putri Candrawathi yang disinggung saat memberikan kesaksian terkait kasus kematian almarhum Yosua. Disampaikan jaksa dalam sidang di PN Jaksel Senin (12/12/2022), saat melontarkan pertanyaan apakah Putri dan Yosua memiliki hubungan dekat.

"Tidak ada hubungan romantis?" cecar jaksa. ''Tidak ada," jawab Putri.

Saat ditanya soal hasil tes poligraf atau uji kebohongannya, jaksa menanyakan apakah dirinya berselingkuh dengan Yosua atau tidak.

"Dalam pertanyaan 'apakah Anda berselingkuh dengan Yosua?', 'apakah Anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang?', 'apakah Anda berselingkuh dengan Yosua selama di Magelang?' Saat itu Anda jawab apa?" tanya jaksa.

"Tidak," kata Putri.

Menyoal Tes Poligraf atau Lie Detector

Dikutip dari Science How Stuff Works, pendeteksi kebohongan melalui tes poligraf umumnya dipakai dalam penyelidikan kasus kriminal. Konon, bisa melihat gerak-gerik seseorang berbohong saat menjawab pertanyaan tertentu.

Saat menjalani tes poligraf, empat hingga enam sensor dipasang pada orang yang akan dites. Poligraf adalah mesin di mana beberapa "poli")sinyal dari sensor direkam pada satu strip kertas bergerak atau grafik. Sensor biasanya merekam:

  • Tingkat pernapasan seseorang
  • Denyut nadi orang tersebut
  • Tekanan darah orang tersebut
  • Keringat orang tersebut
  • Terkadang poligraf juga merekam hal-hal seperti gerakan lengan dan kaki.

Saat tes poligraf dimulai, penanya mengajukan tiga atau empat pertanyaan sederhana untuk menetapkan norma sinyal orang tersebut. Kemudian pertanyaan sebenarnya diuji oleh poligraf, ditanyakan. Selama interogasi, semua sinyal orang tersebut terekam pada moving paper atau semacam grafik.

Baik selama berlangsung dan setelah tes, pemeriksa poligraf dapat melihat grafik dan dapat melihat apakah tanda-tanda vital berubah secara signifikan pada salah satu pertanyaan. Secara umum, perubahan yang signifikan biasanya seperti detak jantung yang lebih cepat, tekanan darah yang lebih tinggi, peningkatan keringat menunjukkan bahwa orang tersebut sedang berbohong.

Ketika pemeriksa terlatih menggunakan poligraf, dia dapat mendeteksi kebohongan dengan akurasi tinggi. Namun, karena interpretasi pemeriksa bersifat subyektif dan karena reaksi orang yang berbeda terhadap kebohongan, tes poligraf tidak sempurna dan dapat dikelabui.

(naf/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT