Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit Eropa (ECDC) memperingatkan negara-negara Eropa harus waspada terhadap infeksi parah yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Streptococcus kelompok A (Strep A) pada anak-anak di bawah 10 tahun. Peringatan tersebut disampaikan pada Senin (12/12/2022).
WHO dan ECDC meminta negara-negara Eropa untuk meningkatkan kesadaran terkait infeksi yang mewabah sejak September 2022. Di saat yang bersamaan, penyakit pernapasan lain seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan flu musiman juga meningkat.
Bakteri streptokokus umumnya menyebabkan penyakit ringan seperti demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Namun, penyakit ini juga bisa mengancam jiwa yang dikenal sebagai penyakit invasive Group A Streptococcus (iGAS).
Selain di negara-negara di Eropa, Strep A juga dilaporkan mewabah di Amerika Serikat. Minggu lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melihat kemungkinan meningkatnya infeksi Strep A pada anak-anak di negara tersebut.
Beberapa kematian terkait penyakit iGAS pada anak-anak berusia di bawah 10 tahun juga telah dilaporkan di beberapa negara Eropa selama periode tersebut, menurut pernyataan dari WHO dan ECDC. Data terakhir di Inggris, 16 anak meninggal dunia akibat penyakit ini.
Simak Video "Video: Respons WHO soal Musibah Banjir di Asia Termasuk di Indonesia"
(hnu/kna)