Kanker Prostat Bisa Sembuh, Ini Pengobatan yang Bisa Dilakukan

ADVERTISEMENT

Kanker Prostat Bisa Sembuh, Ini Pengobatan yang Bisa Dilakukan

Fadilla Namira - detikHealth
Jumat, 16 Des 2022 18:00 WIB
Ilustrasi kanker prostat
Kanker prostat bisa sembuh, begini pengobatan yang bisa dilakukan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Jan-Otto)
Jakarta -

Kanker prostat jadi momok menakutkan bagi masyarakat. Pasalnya, jenis kanker ini jadi salah satu penyakit paling banyak menjangkiti pria di Indonesia. Lantas, apakah kanker prostat bisa sembuh? Sebelum mengetahuinya, yuk kenali definisi dan penyebab kanker prostat!

Kanker prostat terjadi ketika sel kanker berkembang di kelenjar kecil yang bertugas memproduksi cairan mani dan sperma. Rata-rata, diagnosis kanker prostat kerap ditemukan pada pria berumur 60-80 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan penyakit ini bisa menyerang pria yang lebih muda.

Penyebabnya sendiri tidak bisa simpulkan dengan jelas. Namun, mutasi DNA memicu sel abnormal membelah dengan cepat dan terbentuklah tumor ganas penyebab kanker. Faktor umum dari kondisi tersebut adalah budaya hidup tak sehat, obesitas, riwayat genetik, kebiasaan merokok, serta minum alkohol berlebihan.

Pada tahap awal, kanker prostat jarang menunjukkan gejala spesifik. Dalam beberapa kasus, pria dengan kanker prostat stadium awal mungkin memiliki aliran urine yang sangat lemah dan nyeri saat duduk.

Gejala lainnya termasuk:

  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil atau ejakulasi
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Kesulitan memulai atau menghentikan buang air kecil
  • Darah dalam urine atau air mani
  • Disfungsi ereksi dengan tiba-tiba

Jika kondisi tersebut tidak segera disadari, pertumbuhan sel kanker nantinya akan meluas ke seluruh tubuh sehingga membuatnya masuk ke stadium yang lebih parah dan meningkatkan komplikasi serius.

Apakah Kanker Prostat Bisa Sembuh?

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling berhasil diobati, terutama dideteksi dan diobati sejak awal. Menurut American Cancer Society, secara umum pasien telah mendapatkan hasil yang positif setelah menjalani pengobatan kanker prostat.

Pendeteksian dini mencegah kanker menyebar ke organ-organ vital atau membatasi sel kanker menjalar ke area panggul. Oleh karenanya, seseorang yang memiliki kepedulian tinggi untuk mendeteksi dini kanker prostat punya harapan hidup hampir 100 persen selama lima tahun bahkan lebih.

Langkah pertama untuk memastikan diagnosis kanker prostat adalah pengecekan biopsi, yaitu teknik pengambilan sampel kecil jaringan tubuh dari area yang terkena kanker untuk diperiksa di laboratorium medis. Selain biopsi, cara lain untuk memeriksa kanker prostat bisa melalui USG transrektal atau foto citra (MRI).

Dengan cara itu, dokter akan memilih pengobatan mana yang tepat untuk membersihkan sel kanker. Harus digarisbawahi, pengobatan seperti apa pun hanya bertugas mengurangi gejala bila kanker sudah menyebar atau stadium akhir. Berikut beberapa intervensi kanker prostat dikutip dari Mayo Clinic:

  • Operasi kelenjar prostat
  • Terapi ablatif jaringan prostat dengan pembekuan atau pemanasan.
  • Terapi hormon
  • Terapi radiasi
  • Kemoterapi
  • Imunoterapi

Tidak ada pengobatan alternatif untuk mengenyahkan sel kanker. Namun, perawatan komplementer dapat membantu mengatasi efek samping pengobatannya. Sebab, beberapa orang mungkin akan tertekan atau cemas dengan penyakit yang dideritanya. Untuk itu, beberapa teknik bisa membantu mengatasi hal tersebut:

  • Teknik Relaksasi
  • Meditasi
  • Latihan fisik khusus
  • Terapi seni yang menggabungkan efek psikologis dan kreatif
  • Dukungan kerohanian

Jadi, efektivitas kanker prostat bisa sembuh dimulai dari kesadaran diri untuk berani memeriksakan kondisi ke dokter dan disiplin menjalani pengobatannya. Tak kalah penting adalah mencegah sel kanker berkembang, salah satunya dengan menghindari rokok dan alkohol serta terapkan pola makan sehat.



Simak Video "Pantangan Makanan untuk Pasien Kanker Prostat"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT