.webp)
Indonesia mencatat 860 kasus baru COVID-19 hari ini, Minggu (18/12/2022). Seiring itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 2.035 dan sebanyak 14 pasien COVID-19 meninggal dunia. Kasus aktif COVID-19 di RI kini ada sebanyak 29.695.
Hingga hari ini, Indonesia telah mencatat total 6.709.597 kasus COVID-19 terkonfirmasi. Hari ini, ada 26.882 spesimen diperiksa dengan jumlah suspek pasien COVID-19 ada sebanyak 1.720.
Sebelumnya, Indonesia sempat mengalami kenaikan kasus COVID-19 imbas subvarian Omicron XBB dan BQ.1 yang mendominasi. Meski puncak kedua varian tersebut diyakini sudah terlewati di Indonesia, belakangan tercatat satu kasus BN.1 yang juga dikhawatirkan bisa 'lolos' dari antibodi pasca vaksinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah negara lain sudah lebih dulu melaporkan temuan pasien COVID-19 dengan infeksi BN.1. Namun hingga kini, belum terlihat gelombang imbas subvarian tersebut. Di samping itu, lonjakan kasus COVID-19 di China kini diyakini berkaitan dengan merebaknya subvarian Omicron BF.7.
Gejala yang muncul imbas varian baru tersebut di antaranya berup mudah lelah saat bangun tidur di pagi hari atau dari tidur yang nyenyak. Selain itu, muncul juga sakit tenggorokan yang lebih parah dar flu biasanya.
"Kasus Covid dua kali lebih banyak dari flu biasa saat ini, rasionya tidak pernah setinggi ini," ujar professor Tim Spector, kepala Studi Kesehatan ZOE melalui cuitan Twitter-nya beberapa waktu lalu.
(vyp/vyp)
