Belakangan, media sosial diramaikan foto viral kasur pasien HIV-Aids di rumah sakit dibalut plastik. Beredar narasi, plastik tersebut bertujuan mencegah penularan HIV. Benarkah HIV bisa menular dari kasur pasien?
Dalam kesempatan sebelumnya, spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (Kanker) dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban, menjabarkan sejumlah cara penularan HIV. Mengingat, Prof Zubairi adalah sosok penemu kasus HIV pertama di Indonesia pada tahun 1980-an.
4 Cara Penularan HIV:
1. Hubungan Seksual
Prof Zubairi menjelaskan, jalur penularan HIV nomor satu adalah hubungan seksual. Maka dari itu untuk mencegah risiko penularan, penting untuk bersikap setia hanya pada satu pasangan.
"Pertama kalau tidak hubungan seksual ya nggak tertular. Jadi kalau sama sekali tidak melakukan hubungan seksual tidak akan tertular," terangnya saat ditemui detikcom di Gedung PB IDI Dr R Soeharto, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Yang kedua, adalah be faithful, setia pada pasangan suami (atau) istri. Hanya satu, itu juga tidak akan terjadi penularan," imbuh Prof Zubairi.
2. Penggunaan Narkotika
Cara penularan HIV selanjutnya yakni penggunaan narkotika. Pasalnya, HIV bisa menular melalui penggunaan satu jarum suntik bersama-sama atau lebih dari satu orang.
"(Cara penularan HIV) adalah dari hubungan seksual baik laki-perempuan, laki-laki ke laki-laki. Kemudian yang kedua adalah penggunaan narkotika," ungkap Prof Zubairi lebih lanjut.
3. Penularan dari Ibu Hamil ke Anak dan Transfusi Darah
"Ketiga adalah dari ibu hamil yang positif ke bayinya. Yang keempat adalah transfusi darah walaupun sekarang risikonya sedikit karena sudah diuji saring," beber Prof Zubairi.
NEXT: Bisa Menular dari Pasien ke Nakes Lewat Kasur di RS?