Curhat Nakes China Kebanjiran Pasien COVID-19 di RS: Stok Obat Ludes!

ADVERTISEMENT

Curhat Nakes China Kebanjiran Pasien COVID-19 di RS: Stok Obat Ludes!

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 20 Des 2022 19:00 WIB
People wearing masks line up outside a pharmacy, as coronavirus disease (COVID-19) outbreaks continue, in Beijing, China December 13, 2022. REUTERS/Alessandro Diviggiano
Kondisi COVID-19 di China. (Foto: REUTERS/ALESSANDRO DIVIGGIANO)
Jakarta -

Kasus COVID-19 di China membludak bak tsunami. RS mulai kewalahan dan para tenaga kesehatan juga mulai tertular virus tersebut.

Hanya saja para tenaga kesehatan tetap diminta bekerja meski bergejala. Kondisi Corona di China disebut dipicu pelonggaran aturan secara tiba-tiba oleh pemerintah sehingga terjadi ledakan kasus di seantero negeri.

Reuters melaporkan pejabat kesehatan telah merekomendasikan agar orang dengan gejala COVID ringan dikarantina di rumah dan juga mengatakan sebagian besar kasus yang dilaporkan di negara itu ringan atau tanpa gejala.

"Rumah sakit kami kewalahan dengan pasien. Ada 700, 800 orang demam datang setiap hari," kata seorang dokter bermarga Li di sebuah rumah sakit di provinsi Sichuan.

"Kami kehabisan stok obat demam dan pilek, sekarang menunggu pengiriman dari pemasok kami. Beberapa perawat di klinik demam dinyatakan positif, tidak ada tindakan perlindungan khusus untuk staf rumah sakit dan saya yakin banyak dari kita akan segera terinfeksi," tambah Li.

Seorang perawat di rumah sakit lain di Chengdu berkata: "Saya dibanjiri hampir 200 pasien dengan gejala COVID tadi malam."

Media pemerintah Xinhua melaporkan pada Selasa di ibu kota Beijing, 50 pasien saat ini dalam kondisi serius atau kritis di rumah sakit karena COVID.

Next: Antrean panjang di fasilitas kesehatan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT