Menko PMK: RI Keluar dari Pandemi Secara de Facto, PPKM Seperti Tidak Ada

Menko PMK: RI Keluar dari Pandemi Secara de Facto, PPKM Seperti Tidak Ada

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 21 Des 2022 13:59 WIB
Menko PMK: RI Keluar dari Pandemi Secara de Facto, PPKM Seperti Tidak Ada
Foto: Muhadjir Effendy. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Menyusul keterangan Presiden Joko Widodo soal perkiraan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bakal dicabut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy buka suara.

Ia menilai Indonesia sudah keluar dari pandemi COVID-19 lantaran kebijakan PPKM seperti sudah tidak ada lagi. Ia juga ikut mendorong agar Jokowi mencabut aturan tersebut di akhir tahun ini.

"Ini kan selalu saya katakan bahwa de facto kita ini sebetulnya sudah keluar dari pandemi, ini tinggal karena untuk menetapkan kapan berakhirnya pandemi itu kan keputusan dari WHO bukan dari kita," kata Muhadjir kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang memiliki kewenangan menyatakan status darurat COVID-19 telah berakhir, angin segar keluar dari pandemi COVID-19 disebutnya juga bisa diputuskan pemerintah jika berdasarkan situasi negara masing-masing.

Terlebih, kasus COVID-19 di Indonesia menurutnya terus melandai di tengah kasus COVID-19 berbagai negara seperti China mulai kembali melonjak.

ADVERTISEMENT

''Sehingga, kita tentu saja tetap harus waspada karena ternyata kan juga varian-varian baru terus bermunculan kan walaupun varian baru itu sudah terbukti tidak seganas dan tidak mematikan dari varian yang awal-awal ya, tetapi juga bukan berarti kita lengah,'' beber Muhadjir.

''Jadi sebetulnya praktek sehari-hari kita ini kan juga sudah, sudah, sudah tidak ada PPKM ya kan gitu," kata dia.




(naf/vyp)

Berita Terkait