Presenter Indra Bekti baru-baru ini menjalani operasi akibat perdarahan otak yang dialaminya. Keluarga menyebut kondisinya berangsur pulih namun sempat hilang ingatan.
"Jadi memang karena operasi ini Mas Bekti jadinya ada memori yang harus dia ulang perlahan-lahan," kata Aldila Jelita, sang istri, saat dijumpai di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (31/12/2022).
Seringkali pasien yang menjalani operasi mengalami penurunan kognitif salah satunya kehilangan memori. Hingga saat ini para ahli masih mencari tahu penyebab pasti pasien yang menjalani serangkaian anestesi akibat operasi mengalami gangguan kognitif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilang ingatan adalah ketika seseorang tidak dapat mengingat peristiwa baru, mengingat satu atau lebih kenangan masa lalu, ataupun keduanya.
Tergantung pada penyebabnya, hilangnya memori bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu atau bisa sembuh sementara dalam waktu yang singkat. Dalam kasus yang parah, hilang ingatan dapat mengganggu aktivitas hidup sehari-hari.
Penyebab hilang ingatan
Dikutip dari Penn Medicine, kehilangan memori bisa disebabkan oleh banyak hal, banyak area otak yang membantu dalam membuat dan mengambil ingatan. Masalah di salah satu area ini dapat menyebabkan hilangnya memori.
Penyebabnya terjadinya hilang ingatan akibat cedera pada otak seperti tumor, perawatan kanker, gegar otak, tidak cukupnya oksigen yang masuk ke otak saat jantung atau pernapasan berhenti terlalu lama, infeksi otak berat atau infeksi di sekitar otak, operasi besar pada otak, hidrosefalus, ataupun demensia.
Terkadang, hilangnya ingatan terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan mental, seperti peristiwa besar yang dapat menyebabkan traumatis, gangguan bipolar, dan depresi.
Selengkapnya tentang penyebab hilang ingatan bisa disimak DI SINI
NEXT: Bisakah dipulihkan?
Cara mengendalikan hilangnya ingatan
Dikutip dari Healthline, jika kehilangan ingatan karena depresi biasanya dikendalikan dengan konseling atau terapi. Namun, jika pada penderita penyakit alzheimer atau gangguan saraf lainnya bisa melalui konsumsi obat-obatan.
Bisakah dipulihkan?
Melalui terapi tertentu, seseorang bisa mengembalikan fungsi memori bahkan setelah operasi otak. Selain intervensi medis, beberapa kegiatan yang bisa membantu memperbaikinya adalah:
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
- Memperbanyak interaksi sosial
- Meningkatkan aktivitas fisik
- Membuat jurnal harian
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Bermain permainan yang mengasah otak seperti teka teki silang atau pencarian kata.
Simak Video "Video: Indra Bekti Benerin Pola Makan Demi Hidup Lebih Sehat"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































