Nenek Raffi Ahmad, Mami Popon meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit stroke dalam tubuhnya selama tujuh bulan. Kabar meninggalnya sang nenek disampaikan oleh ibunda Raffi Amy Qanita.
"Jam 4 (kemarin), memang kan selama ini mami saya sudah pakai alat-alat kan, semua alat-alat di rumah, tapi alat ventilator, alat naikin tensi, tapi lama dari hari ke hari ibu saya sudah pendarahan di paru-paru sudah infeksi, sudah ke mana-mana kan karena stroke organ tubuhnya, sudah kena ke ginjal juga," kata Amy Qanita saat ditemui di rumah duka kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/1/2023).
Nenek Raffi Ahmad juga sempat menjalani cuci darah. Akan tetapi, kondisinya terus menurun.
"Kemarin juga di rumah sakit sempat cuci darah juga, cuma pas sudah di rumah nggak ada progresnya. Sudah sangat lemah, melemah-melemah," tutur Amy Qanita.
Gejala Stroke
Dikutip dari laman resmi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (P2PTM Kemenkes) RI, 80 persen masyarakat Indonesia tidak mengetahui tanda-tanda stroke. Pada akhirnya, hal inilah yang menyebabkan kematian akibat stroke kian melonjak tajam.
Atas dasar itu, pemerintah membuat slogan 'SeGeRa KE RS' untuk menyebarkan kesadaran kepada masyarakat terkait gejala stroke. Berikut adalah daftarnya:
1. Senyum Tidak Simetris
Bila tidak simetris, salah satu posisi ujung mulut terlihat naik saat tersenyum. Secara tidak sadar, kondisi ini membuat pengidapnya tidak nyaman karena kesulitan untuk meminum air dan tak jarang menyebabkan tersedak.
2. Gerak Tubuh Melemah
Salah satu tanda khas dari stroke adalah separuh gerak anggota tubuh melemah secara mendadak. Hal ini tentu ada kaitannya dengan kematian saraf motorik di area otak tertentu atau sumsum tulang belakang.
3. Kesulitan Bicara
Kelumpuhan saraf juga menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk berkomunikasi secara verbal. Hal ini meliputi kesulitan berbicara dengan jelas atau bicara pelo, tidak mengerti kata-kata lawan bicara, dan mengeluarkan kata-kata yang tidak nyambung.
NEXT: Kebas
(hnu/suc)