Apakah Kangkung Menyebabkan Asam Urat? Faktanya Sih Begini

ADVERTISEMENT

Apakah Kangkung Menyebabkan Asam Urat? Faktanya Sih Begini

Fadilla Namira - detikHealth
Rabu, 04 Jan 2023 14:22 WIB
Close-up of a dish of stir fry water convolvulus, Chinese style.
Apakah kangkung menyebabkan asam urat? (Foto: Getty Images/iStockphoto/kickimages)
Jakarta -

Kangkung merupakan sayuran yang banyak diolah oleh masyarakat Asia, termasuk Indonesia. Di balik manfaatnya, kangkung ternyata bisa memicu masalah kesehatan. Salah satu hal yang sering dipertanyakan adalah apakah kangkung menyebabkan asam urat?

Perlu diketahui, asam urat diproduksi ketika tubuh memecah zat kimia yang disebut purin. Purin tidak hanya dibuat secara alami di tubuh, tetapi juga ditemukan dalam makanan tertentu.

Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, asam urat yang harusnya dikeluarkan dari tubuh melalui urine justru malah menumpuk dan membentuk kristal. Hal tersebutlah yang menyebabkan penyakit gout atau radang sendi.

Jadi, diet rendah purin sering direkomendasi bagi pengidapnya. Makanan pemicu asam urat biasanya mengandung lemak jahat dan beralkohol. Benarkah kangkung termasuk?

Apakah Kangkung Menyebabkan Asam Urat?

Dikutip dari iMedia, kandungan purin dari 100 gram kangkung hanya 17,5mg. Setelah direbus dengan air mendidih, purin yang tersisa tidak banyak.

Oleh karena itu, kabar asam urat yang disebabkan oleh konsumsi kangkung pada dasarnya tidak dapat diyakini sepenuhnya. Dikarenakan angkanya tergolong kecil, sayuran hijau ini pun termasuk ke dalam makanan rendah purin.

Namun bagaimanapun juga, masyarakat masih bisa dihantui kadar asam urat tinggi jika konsumsi kangkung yang terlalu banyak. Terlebih, cara pengolahannya yang menggunakan minyak dan bumbu berlemak berlebihan.

Perlu diketahui juga bahwa kangkung kaya nutrisi dan mengandung kalsium yang hampir sama dengan susu. Jadi, tak perlu khawatir menyantap kangkung asalkan masih dalam batas wajar.

Jadi, sudah tahukan fakta di balik 'apakah kangkung menyebabkan asam urat?' Untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil, hindarilah konsumsi daging merah berlemak, minyak nabati, makanan manis, serta cukupi hidrasi harian. Berolahraga juga sangat diwajibkan bagi pengidap asam urat melatih kekuatan dan kelenturan otot.



Simak Video "Dokter: Gejala Penyakit Pasca-Lebaran Biasanya Tidak Spesifik"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT