PPKM Dicabut, Tetap Setia Pakai Masker atau Copot Nih?

Pro Kontra

PPKM Dicabut, Tetap Setia Pakai Masker atau Copot Nih?

Hana Nushratu - detikHealth
Rabu, 04 Jan 2023 18:31 WIB
PPKM Dicabut, Tetap Setia Pakai Masker atau Copot Nih?
Anjuran Menkes terkait masker menuai pro dan kontra. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi dicabut. Tidak ada lagi pembatasan COVID-19 seperti kerumunan.

Namun, banyak di antara masyarakat yang masih kebingungan soal penggunaan masker. Sebenarnya, sudah bisa bebas masker?

Terkait ini, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menganjurkan masker sebaiknya digunakan di ruang tertutup atau tempat ramai. Terlebih saat jaga jarak sulit dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono pemakaian masker saat PPKM dicabut kembali menjadi tanggung jawab masing-masing orang.

"Iya itu kan sifatnya anjuran, jadi nggak usah dipertentangkan. Biarin aja orang nggak mau pakai juga nggak apa-apa, mau pakai juga terserah. Kan sekarang udah jadi tanggung jawab masyarakat," ujar Pandu dihubungi tim detikcom, Rabu (4/1/2023).

ADVERTISEMENT

Sementara pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia masih menyarankan penggunaan masker di tengah kebijakan PPKM dicabut. Pasalnya, pemakaian masker menjadi satu-satunya cara efektif menekan transmisi ketika di tengah kerumunan.

Tidak semua masyarakat juga sepenuhnya merasa aman ketika mencopot masker. Beberapa di antara mereka mengaku masih merasa waswas meskipun tren COVID-19 cenderung rendah.

Adapula yang tetap memilih bermasker karena kebiasaan.

"Sudah kebiasaan pakai masker, udah enak, merasa aman kalau di jalan ga menghirup debu dan asap, di dalam ruangan AC menahan dinginnya AC. Kalau di ruangan terbuka hijau ya baru lepas deh, hirup oksigen bersih sebanyak2nya. Anak saya 5 tahun jg udah terbiasa pakai masker, malah minta sendiri kalau lupa kasi," kata Sisca, pembaca detikHealth, Rabu (4/1/2023).

Senada, Sendy Febriano, juga merasa masker masih wajib digunakan sebagai langkah pencegahan penularan penyakit.

"Buat kesehatan dan kebaikan kita bersama kok, biar penularan ga semakin meluas. Intinya jangan merasa senang dan jumawa, kembali pada kesadaran kita aja sih dalam merespons keadaan yang mungkin bisa berubah dan tidak stabil disaat tertentu. Bukan atas dasar keterpaksaan," kata pembaca Shendy Febriano.

NEXT: Mereka yang Setuju Bebas Masker

Di sisi lain, ada juga pembaca yang tidak menyetujui bahwa masker harus tetap dipakai meskipun PPKM dicabut.

"Gak nyaman dan bikin paranoid," ujar pembaca Kakangkhaz.

Menkes Soal Masker

Beberapa waktu yang lalu, Menkes Budi menganjurkan masker tetap dipakai di ruangan tertutup dan sempit serta di tengah kerumunan. Namun, ia mengembalikan keputusan tersebut kepada masyarakat.

"Pemakaian masker kita anjurkan untuk di ruangan tertutup dan sempit, di kerumunan, sebaiknya itu dipakai," ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

"Tetapi sekali lagi ini kita kembalikan ke masyarakat. Kalau masyarakat merasa dia sehat, di udara terbuka kayak gini nggak perlu, ya nggak usah," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(hnu/naf)

Berita Terkait