Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan edaran agar Dinkes mewaspadai kejadian keracunan nitrogen pada anak yang terjadi saat mengonsumsi jajanan 'chiki ngebul'. Kondisi kewaspadaan ini dipicu tujuh kasus anak dilaporkan keracunan nitrogen di Tasikmalaya, Jabar.
"Jadi ada tujuh yang punya gejala mual muntah dan begah perut saat mengonsumsi chiki ngebul," kata Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi kepada detikcom, Kamis (5/1/2023).
Meski tidak terjadi KLB dan hanya terjadi peningkatan kasus dalam penggunaan nitrogen cair yang bersifat lokal, Kemenkes tetap mengingatkan agar masyrakat mewaspadai dan melaporkan jika ada kasus keracunan nitrogen cair usai mengonsumsi 'chiki ngebul'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenkes RI juga mengimbau agar seluruh dinas kesehatan baik di provinsi maupun kabupaten/kota segera melakukan respons cepat jika ditemui kasus serupa.
"Kami sampaikan bahwasanya tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), hanya terjadi peningkatan kasus dalam penggunaan nitrogen cair yang bersifat lokal. Namun demikian jika terjadi kejadian serupa di tempat lain, tetap perlu melaporkan dan memantau serta berkoordinasi penanganannya di lapangan," demikian keterangan Kemenkes.
Next: Satu Anak Diduga Alami Usus Bocor
Kasus di Tasikmalaya tersebut membuat satu anak harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami nyeri perut mendadak dan perut bertambah besar. Diduga sang anak mengalami usus bocor.
Beruntung kondisi anak tersebut saat ini membaik dan sudah boleh pulang.
"Anaknya sudah sehat sekarang. Begitu juga yang 6 lainnya," ungkap dr Nadia.
Simak Video "Video: Bisakah Nol Kasus Keracunan MBG? Ini Kata Anggota Persatuan Ahli Gizi"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)











































