Kronologi 28 Anak Keracunan Nitrogen Cair 'Chiki Ngebul' di Tasik dan Bekasi

Kronologi 28 Anak Keracunan Nitrogen Cair 'Chiki Ngebul' di Tasik dan Bekasi

Hana Nushratu - detikHealth
Sabtu, 07 Jan 2023 19:09 WIB
Kronologi 28 Anak Keracunan Nitrogen Cair Chiki Ngebul di Tasik dan Bekasi
Ilustrasi chiki ngebul. (Foto: Getty Images/iStockphoto/energyy)
Jakarta -

Sebanyak 28 anak di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi keracunan setelah mengonsumsi chiki ngebul yang mengandung cairan nitrogen.

Dari data yang diterima, berikut ini kronologi kejadian yang menimpa puluhan anak di Kabupaten Tasikmalaya dan Bekasi.

15 November 2022 di Kabupaten Tasikmalaya

Kejadian ini bermula ketika sejumlah siswa di SDN Ciawang, Ciawang, Kabupaten Tasikmalaya membeli chiki ngebul. Chiki ngebul yang dibeli itu terdiri dari chiki, kental manis yang tidak disebutkan mereknya, dan nitrogen dengan merek YDS-10.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, sekitar pukul 06.45 WIB, sejumlah siswa di sana mulai mengeluh pusing, mual, sesak, dan muntah darah.

Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, jumlah murid yang mengeluh pusing dan mual semakin banyak. Warga di sekitar sekolah mengantarkan mereka ke UGD Puskesmas Leuwisari.

"Rata-rata keluhan pertama mengeluh pusing, mual, sesak, dan muntah darah," demikian tulis keterangan yang diterima detikcom, Jumat (6/1/2022).

ADVERTISEMENT

Dari 24 anak yang mengonsumsi chiki ngebul, terdapat 16 murid yang bergejala ringan, 7 murid bergejala sedang, dan seorang murid yang bergejala berat. Murid yang bergejala berat dilarikan ke RS SMC di Tasikmalaya.

Dari laporan yang diterima, sejumlah siswa dikabarkan meminum sisa nitrogen yang tidak menguap.

21 Desember 2022 di Kota Bekasi

Kejadian bermula sekitar pukul 19.00 WIB saat seorang anak berinisial A pergi ke pasar malam bersama dengan orang tua, kakak, dan dua temannya. Di sana, mereka lalu membeli chiki ngebul untuk dimakan di rumahnya. A disebut memakan chiki paling banyak dibanding kakak dan dua temannya.

"Setelah habis makanan chiki ngebul miliknya, A juga menghabiskan chiki ngebul punya temannya yang tinggal sedikit lagi," ujar keterangan tersebut.

NEXT: Diagnosis perforasi lambung

Diagnosis

Sekira 15 menit setelah menghabiskan makanannya, tiba-tiba A menjerit kesakitan dan tersungkur sambil memegangi bagian perutnya. Sekitar pukul 20.00 WIB, keluarga yang panik kemudian membawa A ke bagian UGD di RS Haji Jakarta Timur untuk mendapatkan penanganan dengan keluhan nyeri pada bagian perutnya.

Kemudian, sekitar pukul 20.15 WIB dilakukan berbagai proses penanganan di rumah sakit seperti pemeriksaan laboratorium hingga dioperasi.

A didiagnosis mengalami perforasi (lubang) pada lambungnya. Sebelum dioperasi, A sempat menjalani puasa terlebih dahulu.

Operasi baru dilakukan pada tanggal 22 Desember 2022 sekitar pukul 07.30 WIB.

"Pasien dilakukan operasi," tulis keterangan itu.

Setelah menjalani perawatan sekitar 5 hari dan tak ada lagi keluhan, A dipulangkan dari rumah sakit.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Chiki Ngebul Bikin Anak Keracunan, Ini Pesan Kemenkes"
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/kna)
Lambung Jebol gegara Chikbul
30 Konten
Jajanan 'Chiki Ngebul' alias Chikbul mendapat sorotan khusus dari Kementerian Kesehatan. Disebut-sebut terkait kasus keracunan pada 7 siswa SD di Jawa Barat, November 2022.

Berita Terkait