Infeksi Kulit Parah di Balik Tren Viral Mandi Lumpur di TikTok

ADVERTISEMENT

Infeksi Kulit Parah di Balik Tren Viral Mandi Lumpur di TikTok

Celine Kurnia - detikHealth
Minggu, 15 Jan 2023 10:07 WIB
Viral TikTok mandi lumpur.
Tren mandi lumpur demi dapat sumbangan di TikTok meresahkan. (Foto: Tangkapan layar viral TikTok)
Jakarta -

TikTok baru-baru ini diramaikan dengan live mandi lumpur. Aktivitas tersebut dilakukan oleh sejumlah orang dengan menyiram tubuh mereka dengan campuran air dan lumpur. Semakin besar jumlah koin yang diberikan penonton, intensitas siraman air lumpur yang dilakukan juga semakin banyak.

Dokter spesialis kulit dari DNI Skin Center Dr. dr Darma, SpKK(K), FINSDV, FAADV mengatakan tren ini berbahaya bagi kulit. Mandi menggunakan air kotor memiliki kemungkinan memicu kontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit. Kemungkinan ini terjadi karena air kotor mengandung bahan kimia, limbah, logam berat, dan bahan organik serta anorganik berupa material makhluk hidup seperti feses dan urine.

"Paparan terhadap air yang terkontaminasi dapat menimbulkan penyakit kulit seperti infeksi bakteri, Pada orang tertentu dapat mengalami alergi atau eksim," ungkap dr Darma ketika dihubungi detikcom, Kamis (12/1/2023).

Selain itu, dr Darma mengungkapkan tren ini dapat menimbulkan infeksi yang membuat kulit bernanah. Dikutip dari Healthline, nanah adalah cairan kental yang mengandung jaringan mati, sel, dan bakteri yang dikeluarkan tubuh untuk melawan infeksi bakteri. Infeksi bisa berasal dari kulit yang rusak atau kebersihan tubuh yang buruk.

"Infeksi yang ditimbulkan mengeluarkan nanah, bisul, hingga pembengkakan pada kulit yang dapat disertai lepuh serta panas badan. Untuk alergi atau eksim ditandai bercak kemerahan dan gatal," terang dr Darma. Sementara itu, gejala lain adalah kemerahan, kulit terasa nyeri, dan suhu kulit lebih hangat saat diraba akibat peradangan,

Risiko infeksi dapat diatasi dengan mandi menggunakan air bersih dan sabun setelah menyiram tubuh dengan lumpur. Jika ada luka pada kulit, gunakan antiseptik dan berobat ke dokter untuk mencegah terjadinya infeksi yang lebih parah.

Namun, cara terbaik untuk terhindar dari resiko tersebut adalah dengan tidak melakukan mandi lumpur karena belum diketahui manfaatnya secara ilmiah.



Simak Video "Pamer Body Count di Medsos, Kok Bangga?"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT