Bercinta Saat Sedang Keputihan, Apa Efeknya Bagi Kelamin Suami-Istri?

ADVERTISEMENT

Bercinta Saat Sedang Keputihan, Apa Efeknya Bagi Kelamin Suami-Istri?

Fadilla Namira - detikHealth
Senin, 16 Jan 2023 19:29 WIB
Ilustrasi hubungan seks suami istri
Apa efeknya ketika bercinta saat keputihan? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivanko_Brnjakovic)
Jakarta -

Gairah seksual terkadang bisa muncul kapan saja. Sama halnya dengan keputihan yang tanpa disadari bisa keluar dari vagina tanpa ada gejala meski kondisi itu membuktikan adanya perkembangan jamur dan bakteri.

Lantas, bercinta saat sedang keputihan, apa efeknya berbahaya bagi kesehatan organ intim?

Keputihan dikatakan normal ketika kemunculannya sudah memasuki masa haid atau sesudah masa subur (ovulasi). Bentuknya terlihat sedikit transparan, teksturnya cair, dan lengket. Hal yang terpenting dari keputihan normal adalah tidak berbau dan berwarna kuning atau abu-abu.

Jadi, wanita yang mengalami keputihan di luar ciri-ciri tersebut sebaiknya berwaspada karena mengindikasikan bakteri, jamur, atau virus yang menjangkiti vagina.

Bercinta Saat Sedang Keputihan, Apa Efeknya?

Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUD Dr Soetomo, dr Hari menegaskan wanita yang tengah keputihan sebaiknya jangan melakukan hubungan seks dengan pasangannya terlebih dahulu guna mencegah keputihan makin parah.

Ia mengibaratkan tekstur cairan keputihan yang tidak sehat layaknya 'susu pecah'. Artinya, terlalu menggumpal dan tidak berwarna jernih. Hal itu biasanya dibarengi dengan gatal-gatal dan iritasi di sekitar kemaluan. Bahkan, tak jarang kasusnya menyebabkan sakit ketika buang air kecil atau berhubungan seks.

Keputihan yang dibiarkan terlalu lama bisa memengaruhi gairah seksual wanita. Meski cairan tersebut punya peran utama untuk melembabkan area vagina ketika bercinta, keputihan abnormal justru membuat sang wanita malu karena kelaminnya terlalu basah sehingga dikhawatirkan kepuasan pria tidak terpenuhi.

Oleh karenanya, ahli medis menganjurkan setiap wanita yang mengalami keputihan abnormal untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebab, keputihan juga jadi pertanda penyakit ganas, seperti kanker atau Infeksi Menular Seksual (IMS).

Sebagai pencegahan, wanita wajib menjaga kebersihan area genitalnya ketika buang air atau mandi. Hindarilah sabun dan losion yang banyak mengandung bahan kimia dan parfum karena barang tersebut bisa memicu iritasi. Terlebih, kenakan celana dalam yang longgar dan bahannya tidak kasar.

Jadi, sudah tahukan bercinta saat sedang keputihan, apa efeknya? Mungkin terdengar enteng bagi orang awam. Namun, infeksi bakteri dan virus bisa saja menular ke pasangan sehingga menambah masalah kesehatan yang harusnya bisa dicegah.



Simak Video "Populasi Menurun dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Enggan Berkeluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(Fadilla Namira/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT