Wanita Tertua di Dunia Meninggal saat Tidur di Usia 118 Tahun

ADVERTISEMENT

Wanita Tertua di Dunia Meninggal saat Tidur di Usia 118 Tahun

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 18 Jan 2023 13:30 WIB
Sister Andre, Lucile Randon in the registry of birth, the eldest French and European citizen, prays in a wheelchair, on the eve of her 117th birthday - born on February 11, 1904 - in an EHPAD (Housing Establishment for Dependant Elderly People) in Toulon, southern France, where she has been living since 2009. - Sister Andre was touched by the Covid-19 in January 2021. (Photo by NICOLAS TUCAT / AFP) (Photo by NICOLAS TUCAT/AFP via Getty Images)
Wanita tertua di dunia Lucile Randon meninggal di usia 118 tahun. (Foto: (Nicolas Tucat/AFP/Getty Images))
Jakarta -

Wanita tertua di dunia Sister Andre meninggal dunia di usia 118 tahun. Wanita yang bernama asli Lucile Randon ini tutup usia saat sedang tidur di panti jompo tempatnya tinggal selama beberapa tahun terakhir.

Diberitakan CNN, Randon juga menjadi penyintas COVID-19 tertua yang diketahui setelah dia tertular virus pada 2021 saat berusia 116 tahun.

"Ada kesedihan yang luar biasa, tapi dia ingin itu terjadi, itu adalah keinginannya untuk bergabung dengan kakak tercintanya. Baginya, itu adalah kebebasan," kata David Tavella, juru bicara Randon.

Wanita yang lahir pada 11 Februari 1904 itu mengatakan dia baru berhenti bekerja pada usia 108 tahun, menyebut rahasia umur panjangnya adalah karena rasa cinta dan peduli yang luar biasa kepada orang lain. Meskipun dia buta dan membutuhkan kursi roda, dia biasa merawat orang tua lain yang jauh lebih muda dari dirinya.

"Orang-orang harus saling membantu dan mencintai satu sama lain daripada membenci. Jika kita berbagi semua itu, segalanya akan jauh lebih baik," ucap Randon setahun sebelum kepergiannya.

Biasanya, ketika seseorang meninggal dalam tidurnya, beberapa sistem organ penting telah mengalami kegagalan fungsi. Paling sering, gagal jantung dan gagal paru-paru.

Jika salah satu dari organ-organ ini gagal, yang lain kemungkinan besar akan gagal dalam waktu singkat.

Perubahan ritme jantung yang memicu henti jantung mendadak dan hilangnya fungsi jantung secara progresif terkait dengan gagal jantung kongestif (CHF) adalah kondisi medis utama yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian saat tidur.



Simak Video "Tips dan Waktu Olahraga yang Baik saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT