Ratusan Anak Ponogoro Nikah karena Hamil Duluan, Tanda Krisis Edukasi Seks?

Ratusan Anak Ponogoro Nikah karena Hamil Duluan, Tanda Krisis Edukasi Seks?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 20 Jan 2023 16:21 WIB
Ratusan Anak Ponogoro Nikah karena Hamil Duluan, Tanda Krisis Edukasi Seks?
Ilustrasi anak hamil di luar nikah. (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Jakarta -

Baru-baru ini heboh soal Pengadilan Agama (PA) Ponorogo menerima 191 permohonan anak menikah dini selama 2022. Sebagian besar alasan dispensasi nikah itu karena anak hamil duluan dan melahirkan.

Dikutip dari detikJatim, sebanyak 184 permohonan dispensasi nikah diajukan anak berusia 15-19 tahun. Sementara 7 perkara sisanya berusia di bawah 15 tahun.

Banyaknya kasus pernikahan dini menunjukkan bahwa pergaulan bebas bagi anak di bawah umur cukup tinggi. Lantas, apakah hal ini menandakan bahwa Indonesia mengalami krisis edukasi seks?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KemenPPPA), Rini Handayani, SE MM, mengungkapkan bahwa edukasi seks yang sudah diterapkan memang belum berjalan secara optimal.

Dikatakan Rini, hal tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya kerap dianggap tabu oleh masyarakat mengenai pembahasan yang merujuk edukasi seks atau kesehatan reproduksi (kespro).

ADVERTISEMENT

Karena hal itu, upaya pemerintah tentunya harus menguatkan pendidikan terkait kespro kepada anak-anak Indonesia. Namun, dinyatakan Rini, tugas tersebut merupakan bagian dari Kementerian Pendidikan.

"Padahal kan ada memang bahasa-bahasa yang memang anak-anak harus dijelaskan. Foto-fotonya kenapa perdarahan itu di mana terjadi kehamilan. Di mana nanti akibat kematian ibu anak, ini banyak nih dari data Kesehatan," ucapnya saat ditemui di KemenPPPA, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2023).

"Memang kita harus menguatkan pendidikan kespro, itu tentu saja dari kementerian pendidikan. Kita sudah punya generasi genRe itukan juga menyuarakan kespro. Dan kami punya forum anak yang ada juga," imbuhnya lagi.




(suc/naf)

Berita Terkait