5 Obat Tradisional Asam Urat, Redakan Nyeri Sendi Tanpa Ribet

ADVERTISEMENT

5 Obat Tradisional Asam Urat, Redakan Nyeri Sendi Tanpa Ribet

Celine Kurnia - detikHealth
Minggu, 29 Jan 2023 16:32 WIB
Womans leg hurts, pain in the foot, massage of female feet at home
Lima obat tradisional asam urat yang bisa dicoba. (Foto: iStock)
Jakarta -

Penyakit asam urat adalah sejenis radang sendi yang menimbulkan rasa sakit yang mirip osteoartritis. Asam urat yang menumpuk terlalu banyak di persendian menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat dicegah dengan mengonsumsi beberapa makanan sebagai obat tradisional asam urat.

Dikutip dari laman Kemenkes, asam urat sebenarnya adalah senyawa yang dihasilkan tubuh untuk mengurai purin, yaitu zat untuk mengatur pertumbuhan sel dan menghasilkan energi. Setelah selesai digunakan tubuh, asam urat dibuang melalui urine. Namun, produksi asam urat yang terlalu banyak menyebabkan penumpukan kristal asam urat di jari dan pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.

Penyakit asam urat dapat lebih mudah dialami pria, khususnya yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita, penyakit ini muncul setelah mengalami menopause. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat berlangsung selama 3-10 hari. Gejala asam urat secara umum sebagai berikut.

  • Sendi terasa sakit secara mendadak
  • Kesulitan untuk berjalan terutama di malam hari
  • Nyeri dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat disertai pembengkakan, rasa panas, dan muncul warna kemerahan di kulit sendi
  • Kulit di sekitar sendi tampak bersisik, terkelupas, dan terasa gatal setelah rasa nyeri mereda

Obat Tradisional Asam Urat

Dikutip dari Healthline, berikut adalah beberapa makanan yang dapat mencegah dan mengobati asam urat secara tradisional.

1. Ceri atau jus ceri asam

Survei pada 2016 mengungkapkan ceri dapat mengatasi asam urat. Ceri bisa diolah sebagai jus, ekstrak, atau dimakan mentah. Jumlah konsumsi yang dianjurkan adalah 3 porsi ceri selama 2 hari.

2. Jahe

Studi menemukan jahe mengurangi rasa sakit akibat asam urat. Detikers bisa mencoba merebus 1 sendok makan jahe parut dengan air mendidih. Rendam kain lap dalam rebusan tersebut, lalu tempel kompres kain ke area sendi yang sakit selama 15-30 menit sehari. Jahe pun dapat dikonsumsi dengan merebus 2 sendok teh jahe selama 10 menit dan disajikan dalam 3 cangkir per hari.

3. Cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit

Jika dikombinasikan, ketiga bahan tersebut dapat mengobati asam urat. Campur perasan satu setengah lemon ke dalam air hangat. Tambahkan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh cuka sari apel. Sesuaikan dengan selera. Minum campuran tersebut 2-3 kali sehari.

4. Seledri

Selain digunakan untuk mengatasi masalah buang air kecil, sayuran ini ternyata dapat mengobati asam urat menggunakan ekstrak dan bijinya. Seledri berfungsi mengurangi peradangan. Cobalah mengonsumsi seledri setiap hari dengan dibuat jus, ekstrak, atau memakan langsung biji dan batangnya.

5. Jelatang

Jelatang adalah obat herbal asam urat yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri. Seduh 1-2 sendok teh jelatang dengan air mendidih. Minum teh jelatang hingga 3 gelas per hari.

Mengobati asam urat ternyata dapat dilakukan secara sederhana. Detikers cukup mengonsumsi makanan sebagai obat tradisional asam urat. Tetap jaga pola makan sehat agar terhindar dari penyakit lainnya.



Simak Video "Dokter: Gejala Penyakit Pasca-Lebaran Biasanya Tidak Spesifik"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT