Catat, Ini Hal yang Harus Dipersiapkan Jika Hamil di Atas 30 Tahun

Kehamilan di atas usia 30 tahun memang bukan hal yang mudah. Di usia ini, kehamilan mungkin bisa berisiko bagi ibu dan bayinya.

Perwakilan Perfitri (Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia), Dr dr Raden Muharam Natradisastra, SpOG(K), mengatakan usia yang paling baik untuk kehamilan adalah di bawah 30 tahun.

"Jika di usia 30 atau 35 tahun ke atas, sistem tubuh sudah mulai menurun. Seperti sel telurnya atau kualitas sperma sudah menurun karena pengaruh usia," beber dr Raden Muharam saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).

Lalu, apa yang harus diperhatikan untuk mempersiapkan kehamilan di atas usia 30 tahun?

Menurut dokter spesialis kandungan Prof Dr dr Budi Wiweko, SpOG, SubspFER, MPH, hal yang paling utama dilakukan adalah skrining. Ini berguna untuk mencari tahu apakah ada riwayat penyakit yang bisa diturunkan pada anak dan melihat kualitas dari sel telur serta sperma dari orang tuanya.

"Perlu dilakukan skrining, yang juga bisa dilakukan sebelum menikah. Ini untuk mengecek ada nggak penyakit yang diturunkan, seperti kencing manis, penyakit-penyakit infeksi, dan sebagainya. Itu sangat penting sekali," jelasnya.

Selain itu, di 100 hari atau tiga bulan sebelum hamil pastikan gaya hidup yang sehat juga harus diterapkan. dr Iko, sapaan akrabnya, mengatakan ini dilakukan agar kualitas sperma dan sel telur dipastikan dalam kondisi baik.

Selain itu, bisa juga melakukan diet tinggi protein dan antioksidan. Ini sangat berpengaruh pada kualitas sel telur dan sperma yang diproduksi.

"Kemudian diet tinggi protein dan antioksidan , multiple mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral itu terbukti dapat meningkatkan kualitas sel telur, kualitas sperma, dan kualitas embrio yang dihasilkan nantinya," pungkasnya.