Kolesterol tinggi yang menumpuk di arteri dapat memicu kondisi serius, seperti penyakit jantung hingga stroke. Kadar kolesterol yang tinggi memicu penumpukkan plak di arteri yang bisa mengganggu aliran darah.
"Plak adalah zat yang terdiri dari kolesterol dan hal-hal lain. Bila memiliki terlalu banyak plak, arteri bisa menyempit dan membatasi aliran darah," demikian yang dikutip dari Express UK, Jumat (3/2/2023).
Ketika arteri mulai menyempit, aliran darah akan terhambat. Salah satu tandanya bisa terlihat pada bagian kaki.
Kurangnya aliran darah ke kaki terkadang bisa menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD). Kondisi ini biasanya dapat memicu rasa sakit saat berjalan.
Rasa sakit yang muncul ini dapat menghilang setelah beberapa menit beristirahat.
"Rasa sakit dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan biasanya hilang setelah beberapa menit saat mengistirahatkan kaki," lanjutnya.
Kondisi ini bisa terjadi pada kedua kaki dalam waktu yang sama, meski rasa sakitnya mungkin terasa lebih buruk pada salah satunya. Selain nyeri, PAD juga bisa menyebabkan gejala lain pada kaki, seperti:
- Mati rasa atau kelemahan pada kaki
- Kuku jari kaki yang rapuh dan tumbuh lambat
- Borok (luka terbuka) pada kaki dan tungkai, yang tidak kunjung sembuh
- Perubahan warna kulit pada kaki, seperti menjadi pucat atau membiru
- Kulit mengkilap
- Otot-otot di kaki mengecil (wasting)